Chapter 2

118 21 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Jung Chaeyeon, wanita itu melepaskan jas hitamnya yang sedikit terkena percikan kopi yang tidak sengaja ia tumpahkan pada salah satu model baru diperusahaannya, seraya memerintahkan sekretarisnya untuk membawakan salah satu pakaian yang berjejer di ruang pribadinya. Hari ini benar-benar luar biasa padahal waktu baru saja menunjukkan pukul sepuluh pagi.

"Seorang Direktur perusahaan JH Group yang terkenal bisa-bisanya tidak dikenali oleh seorang pekerja baru," ucap seorang wanita berdress merah maroon sepaha dan memperlihatkan bahu indahnya. "Woah, kukira orang sukses sepertimu tidak aka nada yang tak kenal denganmu Chae,"

Wanita itu terkekeh sejadi-jadinya. Ia tahu apa alasan yang menjadikannya orang sukses dan dikenal banyak, dan ia juga tahu mengapa ada diluar sana yang masih belum tahu siapa itu Jung Chaeyeon.

"Itu tidak lucu sama sekali, Doyeon Kim." Sinis Chaeyeon.

Kim Doyeon, seorang model, aktris, pembisnis sukses serta satu-satunya sahabat Jung Chaeyeon si penyendiri namun sarkastik dan tidak bisa mengalahkan Ibunya sendiri.

"Tadi itu sangat seru! Sayang sekali kau mengakhirinya, seharusnya kau menamparnya karena bersikap tak tahu diri Chae," ucapnya diakhiri tawa, mengingat kejadian beberapa menit lalu sangatlah lucu bagi dirinya.

"Yak, aku tidak kejam sepertimu."

"Pfppfffttt," Kim Doyeon tertawa Kembali, membuat Chaeyeon menggeleng-gelengkan kepalanya karena sikap gila wanita itu. "Tadi itu kejam Bung, kau tidak lihat? Perkataan strikemu di adegan akhir berhasil membuat wanita itu sangat malu diujung tanduk. Dia membeku, lalu menunduk karena pekerja lain yang menertawainya dan menggosipkannya dibelakang bahkan didepannya."

Wanita Jung itu hanya mengangkat bahunya seakan-akan tidak tahu apa yang telah terjadi pada wanita yang membentaknya didepan semua karyawannya itu. Sungguh, dia tidak peduli dengan apa yang terjadi tapi Kim Doyeon yang menyebalkan itu malah membahas kembali hal yang tidak penting.

"Kau tahu? Pria yang ada disamping model baru itu? Itu Direktur Kim. Kurasa model baru itu adalah kekasihnya. Ck, bisa-bisanya pria baik seperti itu memiliki pacar yang menyebalkan dan kampungan." Ucap Doyeon Kembali, membuat Chaeyeon merasa sangat terhambat akibatnya. Ia memutar bola matanya malas, hendak berjalan menuju ruang ganti dan meninggalkan Kim Doyeon disana.

"Kau harus bersiap, jangan membicarakan hal bodoh itu lagi. Dan aku tidak peduli dia adalah kekasih Direktur Kim atau tidak." Ucapnya sebelum menghilang dibalik pintu.

"Dia sangat tampan tau!" teriak wanita Kim itu.

"Terserah," balasnya.

"Baiklah, kau sudah mempunyai Jung Jaehyun yang tak kalah tampan, jadi wajar kau tidak mempermasalahkan kehidupan pria tampan lain Jung Chaeyeon-sii."

...

Hari demi hari berlalu, dan perubahan kehidupan seorang Jung Chaeyeon pun masih tetap nihil. Ia masih menjadi Jung Chaeyeon, satu-satunya putri emas seorang Jun Ji Hyun dan ia tahu bahwa hal itu tidak akan pernah berubah. Yang ia inginkan adalah, ia tidak harus hidup dibayang-bayangi orang yang disebutnya Ibu itu, bebas dari semua tuntutannya dan menjalani hidup tanpa harus didominasi oleh kekuasaan orang lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fate - MinchaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang