3

33 4 1
                                    

"Lah kok?!"

"Emang kenapa?"

"Masa papah mau kekota sama mamah. Mana aku ditinggal lagi"

Jeno menatap Chanyeol tidak percaya.

"Kan ada Jaemin" Chanyeol menyeruput kopinya. Wendy tersenyum melihat Jeno sambil mengelus rambut Jaemin.

"Trus kalo aku lapar gimana?"

"Jaemin bisa masak. Yakan Jaem?" Kata Wendy

"Iya dong" Balas Jaemin

"Tap-"

"Udah gak usah banyak alasan. Lagian cuman 3 bulan kok, bibi kim juga ada disini buat nemenin kalian" Potong Chanyeol

Jeno merengut kesal. Dia mau ikut kekota, karena dia kurang suka berada didesa ini yang memang masih belum terlalu banyak teknologi. Ya walaupun sudah ada yang namanya internet. Tapi sangat sangat jauh dengan keadaan rumahnya dikota.

oOo

"Mamah sama papah pergi dulu ya" Wendy mengusap kepala Jaemin dan Jeno bergantian.

Jaemin membalasnya dengan senyuman, sedangkan Jeno menekuk wajahnya.

"Mukanya jangan ditekuk dong. Kan udah papah tambahin uang jajannya" Kata Chanyeol

"Iya iya"

"Kami pergi dulu ya. Jangan macam-macam dirumah" Pamit Wendy

"Iya. Mamah sama papah hati-hati ya" Kata Jaemin

"Dahh"

Setelah dirasa mobil kedua orang tua mereka pergi. 2J masuk kedalam rumahnya. Keduanya duduk disofa ruang keluarga.

"Jen?" Panggil Jaemin

"Hmm" Jeno berdeham dengan kedua mata yang tertutup

"Mau ikut gak?"

Laki-laki dengan mata sipit itu menata saudaranya dengan satu alis terangkat.

"Kemana?"








"Y/n sayang. Tolong taruh roti ini ketempatnya ya" Kata wanita cantik yang sedang sibuk melayani pelanggan.

"Iya bun"

Gadis itu mengangkat loyang dengan roti diatasnya. Dia menyusun di jajaran rak roti-roti tersebut. Dia benar-benar menyukai yang namanya roti. Berbeda dengan sang kakak. Doyum lebih tertarik dengan kuda. Dia mengikuti jejak ayahnya, sedangkan y/n dengan ibunya.

Dengan tangan yang sibuk bekerja, y/n sesekali bersenandung.

Kebanyakan dari pelanggan toko roti milik Irene adalah laki-laki muda. Bukan tanpa alasan, mereka hanya ingin melihat wajah Y/n yang sangat cantik. Dia bahkan mendapat julukan si kembang desa.

Tring

Suara bel pintu berbunyi, menandakan ada orang masuk.

"Selamat datang di toko roti kami" Y/n membungkukkan badannya dengan sopan.

"Hai y/n"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Village girl || Jeno x You x JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang