Rotasi jarum jam terus berputar tanpa henti
Detik demi detik habis terkurung dalam ruang sunyi
Mengitari equator; membuahkan mimpi
Impian besar yang kerap kali kau bunuh hingga mati
Konversi sikapmu membuatku tak bergeming
Kau bilang; ini adalah jalan menuju bintang
Namun, beribu bintangku kau hancurkan tanpa iba
Kau bilang; aksara itu angkara
Kata tanpa makna, hanya memanipulasi
Berhentilah memaksaku, karena aku akan tetap menjadi diri sendiri
Bilur makin terhampar dalam rangkuman asa
Sedang katarsis ada melalui imajinasi yang tertumpahkan dalam aksara
Hingga kecewa bermetamorfosa menjadi makna
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Kata
Poezjakumpulan perasaan yang terpendam dari lubuk hati. Juga pula kata-kata yang tak terucapkan.
