09

95 10 0
                                    

"Selamat tidur Sayang....." Lirih Hanbin

Pagi hari June sudah bersiap² untuk berangkat ke rumah sakit untuk mengontrol jantung hanbin dan tentu saja hari ini asahi berangkat sendiri karena top sudah berangkat lebih awal

"Sialan! Kenapa aku harus Jalan!" Kesal Asahi karna tertinggal buss

"Butuh tumpangan nona manis?" sapa seseorang memakai Motor besar

"Nona?! Aku lelaki!" Kesal Asahi

"Ahhh maaf hehehehe butuh tumpangan tidak? Sepertinya tujuan kita sama" ujar seseorang yg berminat mengantar asahi

"Hm? Baiklah" Ucap asahi mau tidak mau agar dia tidak terlambat ke sekolah

Lelaki itu tersenyum manis dan menyodorkan Helm kepada asahi

Skip sesampainya di Sekolah

"Terimakasih" Jutek asahi

"Tersenyumlah Nonaaa" ujar seseorang itu

Asahi hanya melemparkan senyum paksa dan beranjak pergi ke arah kelasnya

"Tunggu! Namamu siapa nona?" Tanya lelaki tadi

"Choi asahi" Ujar asahi tidak berbalik badan

"Aku Yedam senang bertemu denganmu!" Teriak Jihoon tersenyum manis

Yedam lelaki ganteng yang asik untuk di ajak bersenang² dia memiliki sifat yang ceria baik hati senang membuat orang tertawa tentu saja dia ganteng dan softboy utamanya dia lembut dan hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yedam lelaki ganteng yang asik untuk di ajak bersenang² dia memiliki sifat yang ceria baik hati senang membuat orang tertawa tentu saja dia ganteng dan softboy utamanya dia lembut dan hangat.

Asahi pov

Setelah meninggalkan Yedam asahi melihat Haruto sedang fokus dengan ponselnya

"Hei! Selamat pagi" sapa Asahi menghampiri Haruto

Haruto tidak membalas sapaan asahi dia lebih mementingkan Ponselnya

"Kau sudah sarapan? Wahhh kau harum sekali" ujar asahi terbinar² sesekali dia mendekat ke arah badan haruto yang berharum Mint

Haruto masih tidak peduli dia tetap fokus dengan ponselnya

"Mau sarapan bersama? Aku tadi pagi sedikit sarapan" ujar Asahi membuat Haruto geram

"Pergilah" Sahut Haruto Mencoba tidak kasar

"Hmmm atau kau mau makan dicafe depan?" Tanya Asahi lagi

"Tidak perlu" sahut Haruto menyimpan ponselnya di saku

"Kau harus sarapan ayolah!" Ajak Asahi menarik tangan Haruto

"Kubilang pergi!" Teriak Haruto menpis kasar tangan Asahi

"Haruto....." Ujar Asahi lembut dia tetap mencoba membuat Haruto dekat dengannya

"Kau tidak punya telinga? Kubilang pergi!" Teriak Haruto

Asahi hanya menunduk Takut

"Sudahlah" lirih Haruto pergi meninggalkan Asahi

love star stars junbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang