"Jadilah milikku....." Ucap June
"Hah?" Kaget Hanbin dan melepaskan pelukannya dari june
June hanya menatap lirih hanbin yang merasakan kalau June sedih langsung terbata bata
"Hmmm aku... Hm anu..." Jelas Hanbin
"Tak apa apa Hanbinaa aku bisa menunggu kau tidak perlu terburu buru" Senyum June mengelus rambut Lelaki yang baru saja bertemu dengannya tapi rasa June merasa seperti sudah mengenal lama Sosok Hanbin seperti yang dia rindukan
"Terimakasih Juneyaaa" Senyum Hanbin kembali
June merangkul erat tangan halus hanbin seperti tidak ingin kehilangan
"Ayo aku antar" Kata June
"Hmmmm aku sedang tidak ingin pulang" Ucap Hanbin
"Pulanglah bersamaku hanbin kerumahku" Ajak june. June sudah tau pasti hanbin tidak ingin pulang karna Haruto
Hanbin langsung mengangguk semangat
•Rumah June•
Saat ini june dan Hanbin sudah berada dirumah June
"Aaaaa Hanbinaa" Sahut Bommie melihat Hanbin
"Selamat malam mama" bungkuk hanbin
"Malam juga hanbinaa" Senyum hangat Bommie
"Ah ya ayo makan malam bersama kau pasti belum makankan?" Tanya Bommie
"Belum ma" Jawab Hanbin
"Baiklah ah ya juneyaa panggillah adikmu suruh dia makan" Sahut Bommie ke June
"Ya" Jawab June
Hanbin yang merasa penasaran mengapa June selalu bersikap Dingin?
"Ah ya ma june mengapa bersikap dingin?" Tanya Hanbin membantu Bommie yang sedang mengatur meja makan
"Mama juga tidak tahu dia bersikap itu sudah lama dia selalu menyibukkan dirinya. Hmmm Hanbina bisakah kau membantu mama?" Tanya Bommie
"Membantu apa ma?" Tanya Hanbin
"Buatlah June menjadi orang yang lebih hangat dan ceria" Pinta bommie
Hanbin hanya terdiam
"Baiklah ma" Jawab Hanbin
"Gumawooo hanbinaaa" senyum Bommie
Setelah beberapa menit kemudian June turun dengan Asahi yang terlihat Baru bangun
"Hanbin Hyung!!!" Semangat Asahi memeluk erat tubuh mungil Hanbin yang bisa dilihat hampir mirip dengan tubuh Asahi
"Halo adik manis" Kata Hanbin membalas pelukan Asahi
"Berhentilah dan segera makan" Sahut June menarik tubuh Asahi
"Whyyy aku ingin memeluk lebih lama hanbin hyung" Kata Asahi
"Makanlah" Jawab June
"Appa pulanggg" Ucap top baru datang dengan baju kantornya
"Selamat malam appaaa" Kata Asahi
"Malam juga Anak appa" Senyum Top
"Oh ada Hanbin" Lanjut Top
"Ah ya halo pa" senyum Hanbin bungkuk
"Halo juga Hanbin" jawab Top
"Ayo makan" ajak Bommie
Dan akhirnya mereka semua makan malam bersama terlihat raut wajah Hanbin tersenyum senang dia senang bisa merasakan makan malam bersama keluarga kembali
Setelah makan bersama june dan hanbin segera tidur bersama tentu saja mereka berdua sudah memasuki Alam mimpi
•Mimpi Hanbin•
'Tan aku akan pulang lebih awal'
'mengapa Hyung?'
'Aku harus segera pulang ayahku akan pulang malam ini'
'ya mengapa harus lebih awal?'
'Ya jika tidak akukan dipukuli'
'Hmmm baiklah ah ya sebelum hyung pulang berjanjilah'
'berjanji apa?'
'berjanjilah tetap bersamaku selamanya dan selalu berada disisiku hmmmm.... Jika kita Sudah tidak bernafas bisakah kau berjanji jika kita hidup kembali kau akan mencariku?'
'Kau terlalu banyak menonton drama Tan'
'aish berjanjilah Hyung'
Rengek Tan membuat Woobin tersenyum
'Baiklah aku berjanji'
'Yeay!' Ujar Tan mengulurkan jari kelingkingnya
'apa?'
'Ayolah satukan kelingkingmu Hyung'
Akhirnya Woobin menyatukan Kelingkingnya dengan Tan
'Aku mencintaimu Hyung!!!!'
Tan langsung memeluk erat tubuh lelaki bongsornya yang sudah menjadi miliknya
•Mimpi hanbin stop•
"Arghhhhhh!!!" Teriak Hanbin memegang dada bagian jantungnya terasa sangat sesak dan perih
Dengan cepat June terbangun dan melihat Hanbin yang sedang kesakitan
"Hanbinaaa kau kenapa? Mana yang sakit?" Panik June
"Juneyaaa ambilah Mantelku dan ambil Obat kecil lu dalam saku mantelku" Pinta Hanbin memegang dadanya dengan keras
June langsung mengambil Mantel hanbin yang berisi obat² dan memberikannya pada Hanbin
Hanbin langsung meminum obatnya dan terasa dadanya sudah membaik dan sedikit tenang
"Kau kenapa hanbinaa?" Tanya June lembut
"Sakit" Jawab Hanbin
June menatap Bingung ke arah Hanbin
"Baiklah aku akan cerita" Ujar Hanbin
•Flashbck•
Sejak Haruto dilahirkan Hanbin sering sekali mendengar Suara tembakan dan membuat dadanya Terasa sesak Tapi anehnya setelah mengontrol di setiap dokter pasti jawabannya adalah hanbin terkena penyakit jantung
Namun hanbin tak merasakan Seperti orang penyakit Jantung seperti biasanya dia merasakan tembakan yang Mengenai dadanya setiap Dadanya merasa sesak
•Flashbck off•
"Kemarilah" Pinta June melebarkan tangannya
Hanbin langsung menuruti pinta June dia duduk tepat di Pangkuan june
Dan june memeluk erat tubuh kecil yang berada dipangkuannya
"Tidurlah kau tidak perlu cemas ataupun takut ada aku hanbinaa aku bersamamu" Ucap June lembut seraya mengelus rambut Hanbin
"Selamat tidur Sayang....." Lirih Hanbin
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
love star stars junbin
Teen Fiction"Aku merindukan bintang lama kita" "maafkan aku" "aku merindukan dirimu." Dalam masa berhenti Will update soon, please wait! Warning BxB