Hai guys aku kembali dengan membawa cerita baru~
Sebenarnya sih ini aku mikirin jalan ceritanya random;")
Nggak tau tiba tiba ada ide aja di kepala.
Akhirnya berguna juga nih otak:")Happy reading semua❤️❤️
↓↓
««Prolog»»
Keadaan langit saat ini begitu mendung tertutup awan yang kelabu padahal hari masih siang dan seharusnya matahari menampakan dirinya.Tetapi sepertinya matahari sedang tidak ingin diganggu.Ia sedang bersedih maka dari itu ia bersembunyi di balik awan yang juga ikut bersedih.
Kenapa mereka bersedih?karena mereka sudah kehilangan penghuni bumi yang paling baik,cantik,dan selalu menebar senyuman dimana-mana.
Di lain sisi ada seorang lelaki sedang berjalan di bawah langit yang mendung menandakan sebentar lagi hujan turun.Raut wajah nya sangat terlihat jelas sedang bersedih atas kepergian kekasihnya yang bahkan dulu tidak ia anggap.
Begitu menyesal dirinya pernah berlaku seperti itu.Masih teringat dengan jelas dalam benaknya bagaimana perlakuan ia dulu terhadap gadis tersebut.
Ia rindu.Ia rindu dengan wajah gadis itu.Ia rindu dengan senyum nya,tawanya,tangisnya,marahnya.Ia begitu rindu.
Tak lama hujan turun bersamaan dengan air mata yang tanpa sengaja keluar dari pelupuk mata.Padahal ia sudah berniat untuk tidak menangis tetapi matanya sudah tidak tahan mengeluarkan air.
Lelaki tersebut tidak perduli dengan derasnya hujan yang berusaha memukulnya dengan air seakan mengatakan bahwa ia marah kepadanya.Marah karena pernah menyakiti gadis sebaik itu.
Badannya sudah sangat lemas dan akhirnya ia pun terduduk di tepi jalan.Kakinya sudah tidak sanggup lagi melangkah.Yang ia lakukan sekarang hanya bisa menangis dan meraung sebagai tanda tidak terima dengan kepergian malaikatnya.
"KENAPA VELIN NINGGALIN RANGGA?KENAPA?!VELIN UDAH JANJI KAN SAMA RANGGA BUAT NGGAK NINGGALIN RANGGA SENDIRIAN?TAPI APA?VELIN NINGGALIN RANGGA!VELIN NGGAK SAYANG SAMA RANGGA!VELIN JAHAT!"Rangga meraung dengan keras.Ia sangat sangat tidak terima atas kepergian Evelyn.
Tiba-tiba ada suara yang begitu lembut terdengar di telinga Rangga dan ia tau itu suara siapa.Dan juga ia begitu terkejut dengan sosok yang berdiri didepannya.Badan dan wajahnya begitu pucat tetapi tidak memudarkan kecantikan gadis itu.
"Rangga nggak boleh nangis.Rangga anak yang kuat masa ditinggalin sama orang kayak Velin aja nangis.Harus bahagia ya?semoga Rangga dipertemukan dengan orang yang jauh lebih baik dari Velin.Nah sekarang Velin mau pamit sama Rangga karena nggak bisa lama lama disini.Sampai jumpa di lain waktu.I love you Rangga"
Setelah Evelyn mengucapkan kalimat itu ia pun menghilang,lenyap tanpa jejak.Saat itulah tangisan Rangga semakin keras.ia menyesal.ia sangat sangat menyesal.
"Maaf Evelyn maaf"
««Prolog»»
↓↓
Halo guys gimana?bagus nggak? tertarik nggak?yaudah tinggal tambahin ke daftar perpustakaan:v
Sebelum itu follow dulu akun aku ya dan juga jangan lupa tinggalin vmoment nya❤️
Dah papay❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT BIRU
Teen Fiction"Rangga Velin mau nanya boleh?"Tanya Evelyn "apa?kalo nggak penting nggak bakal gue jawab"jawab Rangga dengan nada sedikit ditinggikan "kalo velin meninggal Rangga mau nggak Dateng ke pemakaman velin?"tanya Evelyn "ngapain nanya kek gitu?mau mati Lo...