Year (Republish)

1.5K 108 4
                                    

⚠️W A R N I N G⚠️

[BxB] HunKai

Ga suka pergi aja!!!

Note : Cerita suka-suka

.

.

.

Tak ada yang tau bagaimana cara mereka bertemu. Sebuah rasa muncul disaat itu juga. Hanya dengan saling bertatap sebentar, sebuah cinta tumbuh.

Mereka yang mulai menjalin sebuah hubungan. Dengan berbeda pekerjaan yang sama-sama menyita waktu untuk bertemu. Jauhnya jarak diantara keduanya. Tak ada waktu sisa sekecil apapun untuk saling mengabari.

Hingga suatu berita yang sedang tayang kala itu berhasil membuat seorang pria manis dengan warna kulit eksotis yang membuatnya terlihat seksi membolakan matanya.

Suatu berita yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan oleh publik, dan berhasil membuat jantung seorang Kim Jongin berkerja cepat.

Keringat dingin membasahi dahi pemuda itu. Pandangan liar yang tak tentu arah dan tak fokus.

Mencoba berkali-kali menghubungi sang kekasih, namun suara operator yang menjawab.

"Ku mohon Oh Sehun!" Ucap pelan Jongin yang mulai khawatir. Bukan ini yang ia inginkan.

Untuk pertama kalinya bagi seorang Kim Jongin menangis untuk seseorang yang sangat ia cintai setelah keluargannya. Dengan keadaan kacau yang terlihat miris.

"Kau kemana?"

"Katakan jika itu bukan kau!"

"Jawab aku!"

Racau Jongin dengan tangisan yang tak dapat dibendung lagi. Cinta nya, jangan katakan jika...

"Aku harus pergi!"

.

.

.

Setelah Jongin pergi dan menyetir mobil dengan kecepatan tinggi ke salah satu kantor militer pusat, pemuda itu langsung menyerobot masuk kerumunan orang yang tengah melihat papan pengumuman.

Disana, salah satu kertas yang mendata anggota militer yang dikirim ke perbatasan untuk melakukan serang balik terhadap negara tetangga yang tewas dan hilang.

Jongin mencari dengan hati gusar, dan salah satu nama yang ia cari berada pada kertas data anggota militer yang hilang.

Seketika itu juga Jongin menjadi lemas, kekasihnya dinyatakan hilang. Jongin segera keluar dari kerumunan tersebut dan langsung menuju mobilnya.

Jongin menangis kencang di dalam mobil itu. Melampiaskan rasa sedihnya atas kehilangan Oh Sehun di perbatasan.

Jongin melihat kedua orang tua Sehun serta adik laki-laki Sehun yang sama-sama tengah berduka. Tanpa pikir panjang, Jongin langsung menghampiri mereka.

"Eomma, appa!" Panggil Jongin parau.

"Ah Jongin!" Nyonya Oh langsung memeluk Jongin erat, menangis dengan keras tak kuasa dengan berita kehilangan anaknya.

"Jongin hiks, Sehun hiks..." nyonya Oh tak melanjutkan kata-katanya, wanita berumur itu kembali menangis.

Jongin ikut menangis, hatinya tak kuat bila Sehun tak ada di sisinya. Cukup dengan hubungan mereka yang terpisah jarak, namun masih bisa bertemu.

Anti KaramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang