Different

734 64 21
                                    

⚠️W A R N I N G⚠️

[BxB] HunKai

Ga suka pergi aja!!!

Note : Cerita suka-suka

.

.

.


"Sehun!" Pria pucat yang tengah menanti bus umum seorang diri terkejut dengan pekikan seseorang yang tak asing baginya.

"Kau mau membuat ku jantungan setiap hari?" Kesal pria itu, namun tak bertahan lama karena tak tega melihat wajah bersalah seseorang itu.

"Lagi... kau pulang malam lagi?" Seseorang itu mendongak lalu mengangguk dengan senyum tipis dibibir tebalnya.

Wajah lugu dan manis itu begitu imut di mata Sehun, ia meragu jika orang tersebut sudah berusia delapan belas tahun. Sehun mengusap rambut halus orang itu.

"Pasti lelah rasanya, apalagi sekarang mendekati ulangan kelulusan. Jangan menyerah, tetap semangat belajar agar dapat juara umum!" Ucap Sehun menyemangati, namun hanya pandangan sayu yang diberikan oleh orang tersebut.

"Bus nya sudah datang, apa kau yakin menunggu bus lain? Bagaimana jika kau naik taksi saja? Lebih aman." Kekhawatiran jelas terpampang pada raut muka Sehun. Sedangkan yang diajak bicara hanya tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya.

"Aku akan membayarnya."

"Tidak, Sehun. Cepat naik sebelum kau ditinggal bus, aku sudah sering pulang malam seperti ini. Aku juga bisa jaga diri, sudah sana, hush!" Orang itu memberikan gestur mengusir Sehun dari hadapannya.

Jujur saja, meski orang itu sering pulang malam dan bisa menjaga diri namun tetap saja berbahaya. Sehun tak ingin pergi sebenarnya namun ia juga harus pulang dan lagi, orang itu selalu mengusirnya.

"Baiklah, sampai jumpa besok." Mereka saling melambaikan tangan perpisahan. Setelah itu pintu bus tertutup, Sehun masih memandangi seseorang yang mengisi hatinya itu melalui kaca bus.

Bus pergi meninggalkan orang tadi dengan rasa sedih. Tak akan ada yang mengerti.

.

.

.

Seperti biasa, Sehun bertemu dengan seseorang yang ia cintai malam ini, dan niatnya ia akan mengungkapkan isi hatinya kepada Jongin -seseorang itu-.

Untuk pertama kali dalam hidupnya, Sehun merasakan jatuh cinta yang mendalam, dan merasa gugup mengungkapkan perasaannya.

Ia membawa motor hari ini, memang sengaja karena ingin mengantar Jongin pulang bersama. Inginnya pergi berkencan dulu namun sudah terlalu malam.

Sehun membaca buku yang akhir-akhir ini mencuri perhatiannya, buku dengan kisah cinta tragis. Sehun bukan ciri orang yang menyukai novel percintaan, ia lebih menyukai membaca buku pelajaran. Tapi entah ia sedang ingin saja.

Sedikit melirik sekitar mencari keberadaan Jongin, hingga ia melihat siluet seseorang yang berjalan riang dengan sedikit lompatan, seperti anak kecil yang baru mendapatkan mainan.

Ia terkekeh melihatnya, betapa lucunya Jongin. Apa benar pemuda itu adalah murid SMA yang sebentar lagi lulus?

"Sehun!" Jongin mencuri tempat disebelah Sehun, sangat dekat seperti saling menempel. Jongin menunjukkan deretan gigi rapinya, tersenyum sangat lebar membuat Sehun sedikit merasa ngeri.

Anti KaramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang