Awalan

75 20 87
                                    

Banyak typo maklum ye gaes

Bagaimana sih first impression mu di pondok ?

24 juli 2016

🌻🌻🌻

Hari ini hari jumat hari di mana hari sebelum hari sabtu dan sesudah hari kamis tanggal 09 06 17.

hari jumat biasanya di penuhi dengan keberkahan tapi tidak untuk sekarang.

Ya hari ini keberangkatan ku ke pondok untuk tahun ajaran baru, jangan tanya ini keputusan siapa, jelaslah pasti my mom yang request walaupun saat pertama ku tolak tapi mau bagaimana lagi toh di rumah aku hanya bisa menjadi beban keluarga katanya.

Tina maharani namanya anaknya bapak yadi dan ibu iis hobi makan minum, main game, haluu dan menggambar.

sekian perkenalannya

tak ada yang spesial?

Ya

karena bukan martabak

Gebetan ?

Notfound

dengan kebiasaan unfaedah seperti tadi, apa yang akan ortu saya harapakan kelak ? Nikah sama lee min hoo ? mana ada.

Itu sebabnya ibu mendaftarkan ku ke pesantren agar menjadi anak yg berguna kelak katanya tapi amin.

***

09.00 kulihat jam dinding  dengan tatapan kosong tak disangka aku akan meninggalkan kamar ku yang nyaman ini.

Ku telusuri jejak kamar hingga menemukan sebuah foto yang bertuliskan "si panteq " ku pandangi sebentar dan menaruhnya di dalam koper, ku sentuh lagi semua barang di kamar sambil alih alih berbicara seperti orang sinting, di mulai dari boneka, bantal, pot bunga, rak buku lemari, komik dan yang terakhir barang paling ku sayangi, ya laptop dan ponsel ku.

" frends aing pergi dulu ya ? jangan ampe eror pokoknya kamar bakal di kunci kok jadi ga ada yang bisa maenin kalian oke ? " Ucapku mengusap laptop yang berada di meja belajar.

"Cici jagain leptop aku ya " kuberalih ke boneka beruangku yang hanya diam di ujung kasur.

"Dah kasur dah selimut dah lantai dah juga sapu nyere dah juga kaca dah ju-," pletak

"adaw"

Rasanya sesuatu memukul kepala ini,
Ku tengok belakang ternyata ibu sudah standby sejak tadi depan pintu sembari memegang sendal seperti akan memukul ku again.

"Ngapain kamu teh ? Ini udh jam berapa ?? Kalo telat gw pukul lagi lu pake sendal " ancam ibu.

"Ye bentar mak mau pamitan sama kamar sebentar "

" Alah lebay lu nanti jg pulang lagi "

" Tapi mak- "

Ibu langsung menarik ku keluar kamar dengan membawa koper yang sedari ku bawa.

Kulihat di luar semua orang sudah menunggu, cih ini sebenernya mau nganterin anak pesantren apa mau pergi besanan sih?.

Dimulai dari kakek, bibi, paman, sepupu sampai saudara jauh yang tak kukenal pun ikut mengatar Hadeuh.

"Ciee yang mau jadi ughtea" ledek nita sodara ku.

"Yang rajin jangan maen mulu " ucap paman dito.

"Uang jajan jangan boros kamu" celetuk kakek

ni kakek lagi ngikut ngikut ngiming kek nak ayam.

"Hilih brisik kalian semua" balas ku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIARY ANAK PONDOK [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang