Hari ini hujan mengguyur De
-saku.Tepat pada pukul 16.21WIB
aku terdiam sambil memainkan
Hand phone.Hari ini,aku memi
-kirkan tentang perasaanku yang
sedih.Aku sedih sebab merasa
-kan hal yang aneh dengan rekan
kelasku.
Yang ada di pikiranku adalah
apakah mereka(rekan kelas) membenciku?Sungguh,pikiran
bertanya-tanya.Apakah mereka
membenciku?Teringat olehku hal-hal yang diperbuat oleh re
-kan kelasku secara sengaja dan
tidak sengaja sehingga membuat
-ku tersinggung.
Aku yakin,akulah satu-satunya
orang dikelasku yang dibenci 1 kelas.Jika itu benar,maka terpak
-sa harus kujalani meskipun pa
-hit rasanya.Apa yang ku ingat di
kelas,terutama yang membuat a
-ku tersinggung aku simpulkan,
ternyata inti kesimpulan dari i
-ngatanku tentang diriku yang
tersinggung oleh mereka memili
-ki inti yaitu,aku tidak dihargai.
Mereka tidak peduli denganku
meskipun hanya sebagian dan ti
-dak setiap saat.Jika aku berhenti
sekolah,maka sebagian dari mere
-ka ada yang senang.Kehadiran
-ku di mata mereka hanya mem
-buat kebahagiaan mereka ru
-sak.Seharusnya,aku tidak bera
-da di mata mereka.Aku memili
-ki kepribadian sangatlah berbe
-da dari mereka.Mereka yang laki-laki menyukai game online
yang sedang populer di zaman ini.Aku tidak seperti mereka yang laki-laki.
Aku sangatlah menyukai adat
istiadat dan budaya.Hal ini bera
-wal sebelum aku menjadi anggo
-ta POM(Persatuan Orang Mela
-yu).Sekarang aku sudah menjadi
anggota POM sebagai bukti cinta
-ku pada Melayu.Sloganku berbu
-nyi "Garuda di dadaku...Melayu
di hatiku".Mereka suka musik DJ,
tapi aku tidak.Aku menyukai
musik tradisional dan national
anthem.
"Melayu takkan hilang ditelan
bumi,sambil menjunjung Islam"i
-tulah sumpah yang diucapkan
Hang Tuah yang memiliki arti
"orang Melayu takkan hilang dite
-lan bumi".Sebagai anak Melayu,
aku harus menjaga marwah Me
-layu.Itulah ciri khasku yang
membedakan ku dengan rekan
kelasku.
Mungkin ini penyebab seba
-gian rekan kelasku membenci
-ku.Tapi,biarlah.Biarkan ini berla
-lu.Aku masih meragukannya.
Biarlah semua ini kuserahkan
pada Tuhan agar tidak berdam
-pak buruk pada diriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
DERITA HIDUPKU
Non-FictionEBOOK INI HANYALAH MEDIA UNTUK MELAMPIASKAN EMOSIKU AGAR AKU DAPAT KEMBALI TERSENYUM MENJALANI HIDUP.