hari yang sial.

7 2 0
                                    

Nikmati lah apa yang Tuhan berikan,jangan pernah pantang menyerah,karna hidup tidak selalu di bawah, terkadang hidup juga bisa di atas,roda akan terus berputar.

Ibu : '' deeee!!! Bangun ini udah siang kamu mau berangkat jam berapa,kamu mau kesiangan?!"

'' iyaa aku bangun kokkk,emang nya udah jam berapa Bu? -Ucap Nara"

Ibu : '' udah jam setengah Delapan,kamu udah telat ini buru sana mandi!!"

" Hahh! Jam setengah delapan aku udah telat banget ini buuu!" -Ucap Nara

Setelah Nara selesai mandi

Ibu : '' makanya kalo tidur itu jangan malem² bangun nya jadi kesiangan kan,kalo malem jangan di biasain nonton drakor mulu,nanti mata kamu sakit tau de".

" Iya Bu,aku berangkat dulu ya, assalamualaikum -Ucap Nara"

Ibu : '' wa'alaikumsalam hati² ya jangan lari²"

'' iya buu ( jawab nara sambi berteriak)".

Setelah sampai di sekolah.


" Pak bukain dong!! -ucap nara"

Pak Rudi : " loh neng,kok tumben telat, biasanya Dateng pagi terus?"

" Iya nih pak tadi saya bangun siang,tolong bukain gerbangnya ya pak,tolong ya pak saya kan baru sekali telat."
-Ucap nara sambil memohon.

Tiba² segerombolan anak cewek hitz yang terkenal di sekolah datang.

"Pak tolong bukain gerbangnya dong" -Ucap perempuan yang bernama Cindy.

Lalu mereka masuk ke dalam gerbang sekolah.

"Lo gak masuk juga?-Ucap perempuan yang bernama Vera.

"Aku kan telat datang" - Ucap Nara

"Kita semua juga telat dateng,santai aja kali ayo Lo mau ikut masuk atau di depan gerbang aja nemenin pak Rudi." -Ucap Yuna

"Apakah aku boleh ikut masuk juga pak? (Tanya Nara ke pak Rudi)

"Pak rudi : " boleh neng masuk aja sama neng² yang lainnya".

Di jalan arah ke kelas.

Yuna : "ohh ya Lo belom tau nama² kita kan?


(Daftar kelas anak² hitz dan kelas Nara)

- Nara : 8.5
- Cindy : 8.6
- Yuna : 8.5
- Vera : 8.2
- mysha : 8.1
- Dinda : 8.6

Lalu mereka masuk ke dalam sekolah dan masuk ke kelas masing masing.


~ foto² cast pemerannya.

~ foto² cast pemerannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
diary naraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang