38. GIBRAN

3.5K 214 50
                                    

Ada yang nunggin GIBRAN up nggak nih?

Yang kangen sama couple GIBRANIA mana suaranya?

Jangan lupa buat vote dan komen ya, biar nggak sider:)

Happy reading✨

****

"Kamu ikut atau papa sendiri aja?"

Nia menyeka keringat yang ada di dahinya, "papa aja deh,"

"Yaudah. Kamu tunggin di sini, jangan kemana-mana."

"Iya pa,"

Darwin tersenyum. Lalu ia mulai berjalan meninggalkan Nia hendak membeli air minum.

Ponsel Nia berbunyi. Dengan sigap ia merogoh saku hoddie yang ia kenakan.

Membuka aplikasi whatsApp.

Gibran:
Lo lagi dimana? Kayaknya gua liat lo deh di taman. Tapi gua ragu, siapa tau salah liat karena gua lagi kangen sama lo.

Nia terkekeh. Guli matanya berputar kesana-kemari. Jadi Gibran ada di taman ini juga?

Nia:
Iya. Gua lagi lari pagi sama bokap.

Gibran:
Lo pakai hoddie hitam. Trus lagi duduk di kursi taman.

Nia:
Lo dimana?

Gibran:
Di belakang lo,

Dengan cepat Nia langsung menoleh ke belakang. Dan benar!

Gibran sedang duduk di kursi taman yang ada di dekat air mancur, bersama Aureen.

***

"Tuh kakak ipar lo, lagi liatin ke sini," Gibran menunjuk Nia dengan dagunya.

Aureen yang tadinya sibuk dengan ponsel menoleh ke arah yang ditunjuk oleh sang kakak. Mendapati Nia yang sedang tersenyum, Aureen juga mengulas senyum manis pada Nia.

"Samperin yuk," ajak Gibran.

Aureen mengangguk. Lalu ia mulai berdiri diikuti oleh Gibran. Kedua kakak beradik itu mulai berjalan ke arah dimana Nia duduk.

"Hai," sapa Gibran.

"Hai," balas Nia.

"Sendirian aja kak?" tanya Aureen.

Nia menggeleng, "enggak kok. Sama bokap gua tadi,"

"Trus lagi dimana?" tanya Gibran.

"Beli air minum ke warung yang di sebrang,"

Gibran dan Aureen mengangguk.

"Duduk dulu," ujar Nia sembari menggeser hingga ia duduk di pinggir.

Gibran dan Aureen menurut.

"Minggir lo!" tukas Aureen ketika melihat kakaknya langsung mengambil alih duduk di samping Nia. Dasar mencari kesempatan dalam kesempitan!

GIBRAN [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang