"Eh!" Teriak gue pada cowok itu.
"Kenapa ya mbak?" Jawab cowok itu.
"Oh sorry-sorry salah orang" Ujar gue malu
Yah gue salah orang. Ah malu banget. Gila gue kesini kan mau nenangin pikiran, yang ada malah bikin gue tambah kepikiran aja. Lalu gue pun bergegas untuk kembali pulang ke rumah, karena hari juga sudah semakin gelap.
**********
"Hm.. siapa ya cowok di mimpi gue itu? Gue harus cari tau, gue gamau nantinya jadi gila gara-gara tuh cowok." Gumam gue.
Gue pun mencari cowok itu di internet, mungkin di sebuah forum ada yang mengenali ciri-ciri cowok yang ada di mimpi gue itu, ya meskipun pasti itu hal yang mustahil, tapi setidaknya gue kan udah nyoba.
*kring kring*
Gue menatap layar hp gue, ah Putri, seperti biasa, sahabat gue yang satu itu emang suka banget gangguin gue.
"Hallo put" Ucap gue malas.
"Lo tau ga sih tam?!"
"Kenapa?"
"GEBETAN GUE NEMBAK GUEEEEEE!"
"Oh."
"Ish tamara respond lo gitu doang?"
"Ada yang lebih penting lagi gak?"
"Ish lo mah kenapa siiiiiiii gabisa banget liat gue seneng dikiiit. Pokoknya lo harus liat ya orangnya, ganteng bangeeeeet."
"Yayaya."
"Ish Tamara lo mah gaseru, gue kirim ya fotonya. Eh tapi awas aja lo sampe naksir!"
"Yaudah kirim."
*Putri sent a photo*
"Hah.. Cowok ini kan.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tamara's Dream by Sania Versari
Fanfiction"Kamu suka kan masakannya?" Mimpi itu... Lelaki itu... Mimpi itu selalu menghantui tamara. Lelaki di dalam mimpi tamara selalu menghantui tamara, sejak ia duduk di bangku menengah atasnya bahkan hingga saat ini dia sudah menjadi mahasiswi semester 4...