01

277 22 15
                                    

Selasa pagi di musim semi Sungmin bangun pagi-pagi sekali. Dia mandi dan mengepak beberapa buku sekolahnya.
Pada tahun itu Sungmin berada di tingkat tiga senior high school. Ia merupakan senior di salah satu sekolah elit bertaraf internasional di Seoul.
Di katakan dia senior tetapi sifatnya masih terbilang polos dan kekanakan. Ia suka dengan barang barang lucu. Banyak barang lucu ia miliki di kamarnya. Beberapa barang termasuk peralatan sekolahnya. Sungmin menyimpan buku, bolpoin warna pink dengan hiasan kepala kelinci, kotak pensil berbentuk kepala kelinci, dan kotak obat ke dalam tasnya.

Di sekolah Sungmin mempunyai tiga orang sahabat yang bertolak belakang dengan kepribadiannya. Kim Kibum, Lee Hyukjae, dan Kim Ryeowook mereka termasuk sahabat sudah sejak junior high school. Berlanjut sampai keempat nya memilih masuk di SMA yang sama.

Kim Kibum seorang dengan kepribadian dingin. Ia orang tidak banyak bicara dan tidak banyak tingkah. Ia juga merupakan anggota terpintar di antara mereka.
Lee Hyukjae biasa di panggil Eunhyuk itu memiliki kepribadian ceria, mudah bergaul, bermulut besar dan sedikit mesum. Sementara Kim Ryeowook ia hanya sedikit lebih baik dari Sungmin. Dia juga polos bedanya dia tidak mudah di bodohi orang lain.

Di meja makan Sungmin sarapan dengan tergesa-gesa. Kurang dari jam 6 pagi dia sudah berangkat di antar sopir. Bukan langsung ke sekolah Sungmin minta di turunkan di depan sebuah pusat perbelanjaan terbesar di Seoul. Di depan pintu masuk sudah ada ketiga sahabatnya menunggu di sana.
Eunhyuk mengeluh begitu Sungmin baru sampai,"Kenapa kau lama sekali Min. Aku hampir lumutan menunggu di sini." Katanya melebih lebihkan.

Sungmin melihat jam tangannya,"Hanya terlambat beberapa menit saja Hyukie."

"Itu tidak mengubah apapun bahwa kau tetap terlambat."

Kibum menyela karena bosan,"Kalian ingin masuk atau terus berdebat di sini." Katanya langsung masuk.

Ketiganya mengekor di belakang.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Sungmin dan Eunhyuk sangat sering adu mulut. Banyak hal tidak masuk akal mereka jadikan topik untuk di perdebatkan. Dan Kibum yang akan menjadi penengah. Jangan berharap banyak pada Ryeowook karena dia juga selalu kalah setiap kali berlawan dengan Eunhyuk.

Sampai di dalam mereka berdiri di tengah-tengah mall.

Ryeowook"Jadi kau ingin membeli apa sebagai hadiah Minnie."

"Menurut kalian apa yang harus aku berikan sebagai hadiah?" Dengan matanya berkeliling menjelajah setiap tempat.

"Beri saja dia jam tangan." Usul Kibum singkat.

Sungmin mengangguk sedikit merasa setuju.

"Tapi Kyuhyun Hyung memiliki banyak jam tangan di rumah." Katanya kemudian.

Kyuhyun bahkan memiliki satu tempat sendiri menyimpan semua jam tangannya.

Ryeowook,"Memberi dasi juga bagus. Ibuku selalu memberikan ayahku dasi setiap tanggal ulang tahunnya."

"Itu karena eomma mu tidak ingin repot-repot memberi kado lain." Sela Eunhyuk mengundang tatapan kesal Ryeowook.

Merasa tidak bersalah Eunhyuk angkat bicara,"Belikan saja apa yang Kyuhyun Hyung paling sukai."

Usulan Eunhyuk yang paling terdengar masuk akal.

Sungmin diam berpikir. Apa yang menurutnya paling di sukai Kyuhyun.

*****

Di lain tempat. Dalam salah satu apartemen elit di Seoul Cho Kyuhyun terlihat sudah rapi dengan setelan jasnya. Memiliki jadwal operasi pagi Kyuhyun tidak mengantar kekasihnya ke sekolah. Ia membiarkan Sungmin di antar oleh sopir.

Takut NikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang