YULSIC FAM'S - 01

1.1K 62 3
                                    


Seperti hari-hari biasanya, pagi hari di rumah YulSic selalu sibuk. Entah itu Mommy Sica yang menyiapkan kebutuhan suaminya kerja dan juga anak-anaknya sekolah atau Mommy Sica yang membantu memasak di dapur. Itupun kalau ibu rumah tangga tersebut tidak bangun kesiangan. Yang disebabkan karena kelelahan akibat baru saja 'meronda' dengan suami semalaman.

Tidak hanya itu, rumah YulSic lebih ramai karena biasanya ada saja yang diperdebatkan oleh dua anaknya. Antara si sulung dan si bungsu yang sebentar lagi sudah tidak bungsu lagi. Huhuhu...

"Oppa! Jangan usil! Ishh!" kesal Soojung saat dirinya dijahili oleh sang kakak dengan mengacak pelan rambutnya. Soojung tidak suka jika ada orang yang merusak tatanan rapih rambutnya itu.

"Aku tidak usil, Jungiee... itu adalah bentuk dari rasa sayang Oppa pada Jungie," balas Jenoah dengan senyum innocent nya.

Soojung menatap dengan tatapan tajam. Tatapan yang hanya diturunkan dari gen sang ibu.

Anak kecil perempuan yang sudah berusia 5 tahun itu hanya diam seribu bahasa tanpa membalas ucapan sang Oppa. Lalu Soojung pergi melengos dengan menghentakkan kakinya kesal.

"Bad Oppa! Ddunjie don't like it!" gerutu Soojung kesal sambil berjalan cepat menuju ruang makan.

"MOMMY!! OPPA NAKAL!" teriak Soojung mengadu.

"What happens, sweetheart?" tanya Jessica ketika melihat anak keduanya itu datang dengan wajah yang ditekuk.

"Bad Oppa!"

"Hey, Jungie tak boleh berkata seperti itu. Memang Oppa kenapa? Apa yang sudah Oppa lakukan pada Jungie hm?"

Belum sempat menjawab, sang Oppa datang menghampiri meja makan.

"Morning Mom, morning Jungie...."

"Morning too, boy."

"Jungie tidak balas sapaan Oppa?"

"Good morning my little familyy...~" teriak sang kepala keluarga menginterupsi percakapan dua anak dan seorang ibu di ruang makan.

"DADDYY!!" girang Soojung yang langsung berlari menghampiri sang ayah.

"Hap! Morning Princess Daddy..." sapa Yuri mengecup pipi anak keduanya yang berada dalam gendongannya.

"Morning too, Daddy!" balas Soojung riang dengan mengecup balik pipi Yuri.

Setelah melakukan kegiatan manis antara ayah dan anak perempuan, Yuri berjalan menghampiri istri serta anak sulungnya dengan Soojung yang masih berada di gendongan lengan kirinya.

"Morning boy," sapa Yuri pada Jenoah sambil mengusap sayang kepala sang anak sulung.

"Morning baby inside Moms tummy... we love you," sapa Yuri pada manusia lain yang hidup di dalam perut Jessica. Dikecupnya cukup lama perut sang istri, lalu dielusnya dengan penuh kasih sayang.

"And lastly, Morning Mommy Sica..." giliran terakhir Yuri menyapa sang istri yang tersenyum menatapnya. Tak lupa memberikan morning kiss untuk Jessica.

Kedua anaknya yang sudah paham dengan tingkah orang tuanya itupun segera menutup kedua mata mereka.

Dulu, jika Yuri berdekatan dengan Jessica atau ketika sedang mencium istrinya itu, pasti si Soojung akan bertindak. Seperti menjauhkan keduanya dan merajuk kalau YulSic tidak segera menurutinya. Tapi sekarang, Soojung sedikit berubah. Iya, berubahnya hanya sedikit, karena sesuai dengan mood nya saja.

YulSic & Their Kiddos (Sekuel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang