rebirth: I covered this scumbag

Bab 40 - Kebohongan

Begitu Lu Jinyan pulang, dia pergi mencari Song Lili di sebelah, tetapi mereka mengatakan bahwa Song Lili belum kembali. Baru kemudian Lu Jinyan menyadari bahwa dia telah ditipu, berpikir bahwa Lin Tiantian dan Ji Nuan akan berbohong ketika mereka masih muda. Tinju itu membentur dinding dengan keras.

Dia kembali ke rumah dengan marah dan mempraktikkan trik yang dia pelajari secara diam-diam di halaman. Dia terlalu bodoh dan tertipu oleh beberapa kata. Yang tidak disangka Lu Jinyan adalah Lin Tiantian berani datang ke rumahnya.

Lin Tiantian membawa beberapa produk nutrisi dan membawanya untuk Nenek Lu, dan berkata dengan lembut, "Nenek, saya di sini untuk bertemu denganmu! Kamu baik-baik saja?"

Nenek Lu juga tidak mengangkat kepalanya, dia hanya berkata dengan acuh tak acuh, "Nenek dalam keadaan sehat, jadi aku tidak akan mengganggumu."

“Nenek, saudara laki-laki saya Jinyan dan saya tumbuh bersama, jadi saya harus datang menemui Anda!” Lin Tiantian meletakkan produk nutrisi itu, takut Nenek Lu tidak melihatnya, dia mengulurkan tangan dan menepuk, “Nenek. , Anda harus ingat untuk makan hal-hal yang saya bawa ini, jangan biarkan mereka kedaluwarsa. "

“Terima kasih.” Nenek Lu berkata dengan lemah, tanpa mengangkat kepalanya, tangannya selalu sibuk dengan urusannya. Lin Tiantian yang terabaikan tidak bisa membantu tetapi berteriak pada Nenek Lu karena abadi, dan kemudian tidak senang. Berbalik dan melarikan diri, tetapi dia tidak pergi, tetapi pergi ke halaman belakang untuk menemukan Lu Jinyan.

Melihat Lin Tiantian datang, Lu Jinyan membungkuk dan mengambil sebatang bambu. Dia mengerutkan alisnya yang tampan, wajahnya menjadi dingin, dan lengan bajunya tertekuk rapi. Dia tampak galak ketika dia tidak tersenyum. Sekarang bahkan lebih. Ini ganas dan menakutkan.

Lin Tiantian bergidik dengan penampilannya.

Lu Jinyan mengangkat tiang bambu di tangannya dan menyapukannya ke arah Lin Tiantian. Lin Tiantian berjongkok ketakutan, memegangi kepalanya dan berteriak. Tiang bambu itu menghantam batang pohon di belakangnya, dan dedaunan kuning itu jatuh satu demi satu. .

“Lin Tiantian, jika kamu lari ke rumahku lagi di masa depan, aku tidak diterima.” Dia tidak memukul gadis itu. Dia hanya membuatnya takut, tetapi ketidaksukaannya pada gadis itu benar, terutama ketika dia berbohong. Itu membuatnya sangat jijik.

Lin Tiantian berjongkok di tanah, menggigil, "Saya ingin mengatakan, saudara, kita tumbuh bersama ..."

“Pergi ke dia dan besarkan dia bersamanya, apa menurutmu aku ingin tumbuh bersamamu?” Dahi Lu Jinyan pecah dengan urat biru, dia membungkuk dan mengambil tiang bambu lagi, “Aku menghitung sampai tiga, jika kamu tidak menghilang, Jangan salahkan saya karena benar-benar melakukannya. "

Lin Tiantian bangkit dan melarikan diri. Di belakangnya, Lu Jinyan mengatakan sesuatu yang membuatnya jatuh ke dalam jurang, "Aku tidak akan berpartisipasi dalam kegiatanmu di masa depan. Jangan panggil aku saudara Jinyan lagi. Saya pikir hal yang menjijikkan adalah mengenal Anda. "

Setelah keluar dari rumah Lu Jinyan, melihat Song Lili baru saja melompat dari sepeda, Lin Tiantian ragu-ragu sejenak, mengangkat alisnya dengan penuh kemenangan, dan kemudian pergi dengan bangga. Song Lili tersenyum dan pergi ke Pulang ke rumah.

Ajie sudah meletakkan bungkusan itu kembali di gudang. Ia langsung menuju ruang penyimpanan untuk mengecek. Ada banyak kebutuhan sehari-hari dan banyak jajan. Yang terpenting ada ponsel candy bar pria. Kartu telpon sebelumnya tidak dipakai. KTP juga bisa di proses. Bisa beli kartu dan langsung pakai. Handphone baru ini sudah ada kartu. Setelah mengecek handphone, saya taruh handphone di saku baju dan terus cek dan atur yang lain.

Begitu Song Lili bangun, dia melihat Nenek Lu datang, dan dia buru-buru keluar untuk menyambutnya, "Nenek, kenapa kamu di sini? Adakah yang bisa kamu minta Lu Jinyan untuk datang dan menemukanku!"

“Lili, nenek ingin memohon padamu untuk satu hal.” Song Lili bergerak ke kursi dan menyapa Nenek Lu untuk duduk. Nenek berbicara begitu dia duduk.