Looking for Miss Lorelei

01

WARNING !!
Cerita ini milik saya ,pastikan dapat izin dari saya jika ingin meng-copy cerita ini.

Jika ada kesalahan mengenai fantasy duyung yg saya buat , saya mohon maaf .
Karna cerita ini dibuat berdasarkan imajinasi saya sendiri .

Sekedar info: ada beberapa fakta dari cerita ini yang saya ambil dari manga nya . *lihat di akhir cerita.
DAN maafkeun daku jika garing.

SEKIAN TERIMAGAJI

.
.
.
.

Pada disuatu tempat terdapat  kerajaan yang aman ,damai,tentram dan tanpa ada netizen pastinya.

Dengan Seorang pangeran yang baik hati ,jujur,ramah ,rajin dan tidak sombong bernama hirotaka wakamatsu begitu di sayangi oleh penduduknya .

Pangeran waka sangat giat mengerjakan semua tugasnya sebagai seorang pangeran yang akan mewarisi sebutan sebagai
Raja dimasa depan menggantikan ayahnya umetarou nozaki .
ayahnya bisa dikatakan raja yang bijak dan adil namun jika itu hanya menyangkut masalah percintaan .
maka dari itu kebanyakan para penduduk datang kekerajaan untuk meminta saran percintaan kepada ayahnya.

"ayah memang sangat hebat!" kagum wakamatsu.

Pangeran yang telah mengerjakan tugasnya sekarang menjadi gabut.
Biasanya jika seperti ini ,pangeran akan pergi menyamar dikalangan penduduk dan membantu pekerjaan penduduk yang menurutnya membutuhkan.

Namun hari ini dia terlihat lesu disebabkan insomnia nya yang semakin parah. "kerja bagai kuda sampai lupa tidur .. Jika terus seperti ini , mana sempat jadi raja ntar keburu mati " keluh waka.

Pengawal setianya bernama masayuki hori  mendengar keluhan pangeran langsung segera melaporkannya pada raja nozaki.

"rajaku.."

"ada apa hori -senpai"

"panggil hamba hori saja ,yang mulia.."

"gak sopan dong .. Kan aku lebih muda dari hori -senpai." kata - kata rajanya justru membuat hori naik darah untuk kesekian kalinya.

"tolong ya raja yang suka nya cinta-cintaan.. Kita cuma jarak 2 tahun jangan membuat seolah olah  aku sudah berusia setengah abad"

"ya maaf maaf.. Jadi ada apa mendatangiku? Uda nemu jodoh ya? Mau saran apa dariku?" tanya raja nozaki dengan sombongnya. Ya tapi percuma karna kesombongannya adalah untuk sesuatu yang konyol menurut hori.

"saya masih lajang dan saya hanya mau bersama perempuan dengan kaki yang indah"

"ah tipe mu terlalu tinggu pengawal hori .. makanya kau terus-terusan melajang .."

Andai saja ada peraturan boleh membunuh raja yang modelan begini , pasti dia lebih memilih menjadi pembunuh bayaran dari dulu.

"anda juga masih lajang yang mulia tolong jangan lupakan fakta itu .. "

"hei! Itu rahasia kita berdua ,ingat? Dan asal usul waka juga itu rahasia kita berdua"

"tolong jangan katakan hal ambigu seperti itu,yang mulia..  Hal yang ingin hamba katakan pada yang mulia adalah mengenai keluhan pangeran wakamatsu"

"ada apa dengannya? Apa insomnia nya semakin parah?"

"benar yang mulia. Dia bahkan mengeluh seperti akan mati sebelum menjadi raja "