CH. 3 KERUSUHAN

9 0 0
                                    

CHAPTER 3
KERUSUHAN

PULAU IROFELIDE

Pagi cerah dengan hembusan angin yang menyejukkan. Semua masih terlelap akibat kelelahan. Semua diakibatkan pada malam tadi, dimana kekacauan terjadi dan memperkeruh suasana pada waktu itu. Semua bermula dari

FLASHBACK ON

Malam ini, terlihat semua tim sedang berkumpul di lantai 4, yang dimana tempat itu dijadikan tempat berkumpul semua tim. Ini merupakan inisiatif dari masing-masing leader tim yang ingin memperkenalkan anggotanya. Saat ini semua duduk seperti membuat lingkaran dengan leader mereka berdiri di tengah.

“Senang bisa melihat kalian semua” ujar leader tim 1, Samantha Chloe.

“Aku harap untuk kedepannya, kita bisa bekerja sama. Apalagi sekarang kita teman sekelas”ujar leader tim 3, Roxane.

“Baiklah, sebelum perkenalan ini dimulai, aku menemukan kertas yang berisi peraturan-peraturan selama kita berada disini. Aku menyarankan jika kita akan membahasnya setelah perkenalan ini, bagaimana?”ujar leader tim 2, Rajacenna.

“Aku setuju dengan pendapat Cenna. Dengan begitu, kita bisa mengusulkan jika ada yang keberatan dengan peraturan itu”ujar leader tim 4, Aaron Halburt.

“Tanpa membuang waktu lagi, ayo mulai perkenalan dirinya!  Dimulai dari tim 1 hingga tim 4, ya”ujar Samantha.

“Halo,salam kenal! Namaku Alida dari Belanda. Posisiku sebagai moodbooster. Sekian, terima kasih!” ia mengucapkan dengan nada cerianya.

“Hai, aku Isty dari Indonesia. Posisiku sebagai healing. Salam kenal!” nadanya hampir sama seperti Alida.

“Salam kenal semuanya! Namaku Agatha Caroline dari Inggris. Aku sebagai vice leader” kali ini suaranya cukup tegas.

“Mahardika dari Indonesia, salam kenal juga! Aku sebagai attacker” dia satu-satunya laki-laki di tim 1.

“Saya Laina dari Perancis, mohon bantuannya! Posisiku strategy” suaranya sedikit terdengar malu.

“Kannika Malivalaya, bisa dipanggil Alaya. Aku dari Thailand, salam kenal! Aku defender” suaranya cukup tenang dan lembut.

“Baiklah, tim 1 sudah memperkenalkan dirinya. Aku akan mengulangi perkenalan. Namaku Samantha Chloe dari Inggris. Mohon kerja samanya!” setelah leader dari tim 1 mengucapkan itu, terdengar suara tepuk tangan menyambut tim 1.

“Sekarang giliran tim kami. Kami dari tim 2 dan ini anggotanya...” ujar Rajacenna.

“Halo, aku Arsyana dari Indonesia. Posisiku defender. Salam kenal!” suaranya terdengar gugup.

“Namaku Ploy Kanokwan sebagai vice leader. Mohon bantuannya!” dia bicara dengan santai.

“Yamamoto Emi dari Jepang. Posisiku sebagai healing. Hai semuanya!” cukup percaya diri.

“Aku Arabella dari Belanda sebagai moodbooster. Halo!” suaranya cukup terdengar senang.

“Niran Channarong dari Thailand. Posisi sebagai attacker. Salam kenal!” dia seperti anak yang cukup pendiam.

“Hai, semua! Aku Camille Bonanza! Aku dari Amerika Serikat! Posisiku strategy! Terima kasih!” sepertinya dia yang paling riang saat ini.

“Semua anggota tim 2, sudah memperkenalkan dirinya. Saya leader tim 2, Rajacenna dari Belanda. Untuk selanjutnya, ayo kita berteman dekat!” setelahnya semua tim kembali bertepuk tangan menyambut tim 2.

“Oke, kali ini tim 3. Silahkan, teman-teman!” ujar Roxane.

“Namaku Fei Fei dari China. Aku sebagai moodbooster, Halo!” dia cukup percaya diri.

DEATH CLASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang