4 - Hotpot

2.1K 223 5
                                    

"Gimana? Lo jadi tinggal di drom?" Tanya Haechan pada Renjun yang sedang mencelupkan daging ke dalam kuah
mendidih.

"Mau nya sih iya, tapi gak tau deh" ucap Renjun sambil memasukan daging ke dalam mulutnya.

"Emang kenapa?, Gak diizinin?" Tanya Mark.

"Heem, baru juga gue nanya-nanya iseng mak gue udah kaya mau nangis" terang Renjun.

"Susah ya kalo jadi anak sulung" keluh Jaemin.

"Lo kan anak sulung, kasih Renjun tips gimana Lo bisa dapet izin" ucap Jeno sambil menepuk paha Jaemin.

"Gue gak punya tips, orang mak bapak gue yang nyaranin gue tinggal di dorm" terang Jaemin.

"Lah? Lo anaknya kan?" Tanya Haechan.

"Ya anaknya lah gila, katanya biar mak bapak gue punya banyak waktu berdua, gue sih gak masalah, asalkan duit jajan ngalir" balasnya dengan senyuman lebar.

"Kalo duit mah hejo" celetuk Haechan.

"Btw, siapa yang bayar nih!" ucap Jisung sambil melirik ke arah chenle.

"Ngapain liat ke arah gue?" Tanya Chenle ketika melihat ke 6 temannya melirik ke arahnya.

"Oke Lo yang bayar!" Celetuk Haechan main hakim sendiri.

"Apaan sih hyung, tiba-tiba" ucap Chenle.

"Pertama kalinya makan-makan di bayarin tuan muda Chenle kan enak, jangan pelit-pelit jadi orang" ucap Jeno mencoba membujuk Chenle.

"Mau hyung beli sekalian sama restorant nya juga gak masalah, yang jadi masalah itu card gue ada di bonyok gue, gue cuma bawa uang pas" terang Chenle.

"Kenapa? Biasanya lo suka bawa semua card Lo?" Tanya Renjun bingung.

"Card gue di sita, gara-gara gue ngejorokkin kucing mak gue ke kolam" terangnya sembari mengingat lagi kejadian kemarin.

"Lagian kenapa pake ngejorokkin segala" tanya Mark.

"Gue kesel sama Mak gue, ya udah gue jorokkin aja kucing mak gue yang kebetulan ada di deket kolam" terang Chenle untuk ke sekian kalinya.

Tringgg...

Suara pintu restaurant terbuka, menampilkan 8 orang laki-laki yang dapat menimbulkan bisikan-bisikan dari pelanggan, siapa lagi kalau buka member EXO.

Mereka memesan 2 Paket hotpot spesial untuk di makan disana, lalu duduk di meja paling pojok, yang dimana meja itu berdekatan dengan meja yang diduduki oleh DREAM.

"Kenapa duduk disini? Kasian mereka jadi canggung" ucap Kai ketika melihat DREAM yang tadinya sedang berbincang-bincang menjadi diam.

"Gak papa, sekalian mantau, siapa tau lagi ngobrolin yang macem-macem" jawab Chanyeol sambil melihat ke arah Renjun yang juga menatap ke arahnya dengan tatapan sebal.

Pesanan pun datang dan mereka mulai menyantap makanan mereka.

"Jaemin-ah, jangan terlalu banyak makan daging" ucap Sehun ketika melihat Jaemin yang terus makan.

"Iyaaa" jawab Jaemin sambil mendengus kesal.

"Pah" ucap Chenle sambil membuka telapak tangannya, seperti ingin meminta sesuatu.

"Apa?" Tanya Suho sambil mengunyah.

"Card Chenle" jawabnya dengan ragu.

"Udah, papah yang bayarin aja semuanya" ucap Suho dengan nada cool.

"Emang niat Chenle juga mau minta di bayarin, tapi ini masalah card, card Chenle tolong balikin" pinta Chenle dengan wajah yang dibuat-buat.

"Papah laporin ke mama mau?" Ancam Suho yang langsung membuat Chenle terdiam.

"Gimana persiapan debutnya?" Tanya Xiumin pada DREAM.

"Lancar" jawab mereka dengan berbarengan.

"Yang giat latihannya, jangan asal-asalan" ucap D.O.

"Jangan lupa olahraga, biar debut bisa langsung pamer ABS" celetuk Baekhyun yang langsung di pelototi oleh Sehun, Chanyeol dan Suho.

"ABS, ABS apaan!?" ucap Chanyeol.

"Idih gak papa kali, orang si Renjun udah gede juga" timpal Xiumin.

"Gak, tar gue di salahin maknya lagi" jawab Chanyeol. Chanyeol tipe-tipe suami takut istri~.

Sudah menunjukkan pukul 5 sore, mereka memutuskan untuk pulang setelah berbincang membicarakan banyak hal, makanan yang di traktir oleh papah nya Chenle yaitu Suho membuahkan hasil, buktinya mereka pulang dengan keadaan perut kenyang.

"Bunda sempet nanyain ke papah, perihal Kakak nanya soal mau tinggal di dorm" terang Chanyeol yang sedang menyetir menuju perjalanan pulang "Papah tau kakak tanya gitu bukan sekedar iseng" lanjutnya.

"Iya, Renjun pengen tinggal di dorm" jawabnya.

"Kalo Kakak mau tinggal di dorm, jangan takut kasih tau bunda, bunda pasti akan mengerti dan ngizinin" usul Chanyeol.

"Tapi Renjun gak tega kalo liat bunda nangis" jujurnya.

"It's okay, perlahan bunda juga akan ngerti" balas Chanyeol.

"Renjun perlahan mau ngomong sama bunda tentang masalah ini, tapi papah bantuin Renjun ya" pinta Renjun dan Chanyeol pun menyetujuinya.

-









-
ff pertama aku, xixi😝
kritik dan saran sangat diperlukan🥺
-

In The House | WenyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang