Suatu malam di sudut kota,
Ada seseorang menatap kosong ke arah jendela
Menunggu kabar tanpa berani tuk sekedar bertegur sapa
Suatu malam di sudut kota,
Secangkir kopi pahit menemani di bawah naungan semesta
Boleh saya rindu, Tanyanya
Perihal kenangan yang membawanya pada "Kita"
Namun pada nyatanya kini hancur tak bersisa
Suatu malam di sudut kota,
Seisi kepala bertanya mengapa
Untuk kesekian kali tanya yang berujung sia-sia
Suatu malam di sudut kota,
Haruskah betahan mencintai ketika melihatnya sudah kembali bahagia?