06

102 6 0
                                    

Ditanam shuhua melihat sekeliling taman seperti sedang mencari seseorang.

"Jimin mana ya, yang lain juga mana masa mereka ninggalin aku sendirian sih aku kan gak tau jalan-jalan di sekitar sini"shuhua terus mencari keberadaan Jimin dan yang lain.

"Itu bukannya shuhua ya"...
"Iya dia udah bikin aku sakit hati"...
"Aku juga"...
"Mumpung dia sendirian ayok kita balas sakit hati kita"...

Karena hari sudah mau gelap taman menjadi semakin sepi. Saat segerombolan cowok itu mau deketin shuhua tiba-tiba ada yang menghalangi.

"Hai bro, mau pada kemana"Taeil.
"Hai, kita mau balas dendam sama shuhua karena dia udah nolak foto tadi"...
"Gue juga, gue udah terlanjur sakit hati"...
"Wow,wow sabar bro, kalian gak bisa emosi begitu, tujuan kita sama kok tenang aja" dejun.
"Gimana kalau kita sama-sama balas dendam tapi dengan cara halus dulu, kapan lagi kan bisa enak-enak sama cewek cantik"Taeil.
"Bener juga sih"...

Semua setuju, mereka pun menghampiri shuhua.

"Kalian mau apa" shuhua.
"Tenang aja kita gak bakal ganggu kok" Taeil.
"Iya btw sendirian aja pacar nya mana"dejun.
"Pacar atau bodyguard ya"... Dibarengi dengan tawa.

"Bukan urusan kalian kalian kan," mau pergi tapi dihalangi oleh dejun.

"Mau kemana sih buru-buru amat, santai Napa kita ngobrol-ngobrol aja dulu, entar kita anterin pulang deh"Taeil.
"Atau mau nginep di hotel bareng kita" dejun.

"Jaga ya mulut kalian, sekarang minggir" shuhua
"Aduh galak amat sih makin cantik aja"... Mau mencoba memegang pipi shuhua tapi shuhua mengelak.

"Jangan pegang-pegang" shuhua.

"Gak boleh pegang pipi pegang yang dalam boleh dong"... Memegang pundak shuhua tapi di lepas shuhua dengan kasar.

"Suka main kasar ya" dejun.
"Kalian jangan macem-macem ya," shuhua.

Shuhua melangkah mundur, sedangkan segerombolan Peria itu terus melangkah maju.

"JANGAN DEKATI DIA MENJAUH SEMUANYA"teriak seseorang tiba-tiba

"Jimin" shuhua.

Ya orang itu adalah Jimin.

"Elo gak usah ikut campur"dejun.

Jimin tersenyum sinis, " hanya binatang yang memperlakukan wanita seenaknya, dan kalian semua lebih buruk dari binatang" Jimin.
"Bedebah" Taeil maju melawan Jimin.

Belum dia Tonjokannya mengenai Jimin,Jimin sudah dapat menangkap kasar tangan Taeil lalu mendorong nya hingga terjatuh.

"Kayanya boleh juga buat pemanasan sore" Jimin.

"Cuih,,, omong kosong" kini giliran dejun.

Berusaha melumpuhkan Jimin tapi Jimin dapat menghindar, Jimin menendang keras kaki dejun hingga dejun pincang sebelah lalu tak lupa Jimin memberikan tonjokan lembut yang dapat mengeluarkan cairan kental warna merah dari mulutnya.

Yang lain hanya melongo jadi penonton.

"Kenapa diam ayok maju"tantang Jimin yang sudah menaiki lengan bajunya.

Melihat kejadian itu membuat Peria yang tersisa ketakutan dan lari terbirit-birit.

"Dari mana saja kamu hah"shuhua.
"Biasalah" Jimin.
"Gimana udah dapet nomornya"shuhua.
"Aduh, lupa" Jimin.
"Gimana sih, cara pdkt yang mujarab itu mintain nomor hpnya, terus chatan buat dia nyaman udah deh jadian" shuhua.
"Gak segampang itu juga kali, ayok pulang" Jimin.

Shuhua pun mengikuti dibelakang Jimin.

.
.
.

Di rumah shuhua.

 GENGSTER and LOVE {jimin >< rose} the andTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang