5

5 1 0
                                    

Nia dengan ragu membalas pelukan Arya
Setelah beberapa menit dalam kondisi seperti itu, Nia dengan perlahan melepas pelukan itu
"Makasih yah" Ucap Arya sambil tersenyum
Nia membalasnya dengan tersenyum juga
"Pulang yuk" Ajak Nia
"Yuk"

Rumah

"Ma, pa" Panggil Arya dan Nia kompak
"Gimana kalian Terima" Tanya mereka serempak
Arya dan Nia hanya saling tatap
"Oy..bukannya jawab, malah tatap tatapan" Kesel Chiko
Arya dan Nia yang tercyduk hanya menunduk
"Jadi gimana?" Gemas Santi
Arya dan Nia mengangguk mantap membuat mereka semua menghela nafas lega
"Makasih ya nak" Ucap Nitha pada Nia
"Iya tan" Canggung Nia
"Ihh kok tante sih. Mama dong. Biar sama kayak Arya" Ucap Nitha
"Iya mah" Ucap Nia sambil tersenyum
"Nah gitu dong" Ucap Nitha sambil memeluk Nia. Nia pu tidak segan²membalas pelukan Nitha
Mereka semua hanya tersenyum melihat pemandangan itu.
"Aku harap kamu adalah orang yang pas buat aku. Jujur, aku takut kejadian dulu keulang lagi" Batin Arya sambil menatap mama dan kekasihnya yang sedang berpelukan tersebut

Skip pagi
"Eunghhh.." Nia bangun dari tidurnya yang nyenyak
" Jam berapa nih"tanya Nia pada dirinya sendiri
"Jam 6" Nia segera menuju kamar mandi untuk bersiap²ke sekolah. Ntah kenapa ia menjadi sangat semangat sekarang
Saat sedang menuruni tangga, Nia kaget karena di meja makan ada Arya
"Kamu ngapain disini? " Tanya Nia pada Arya
"Jemput lu lah. Pake nanya lagi" Cibir Chiko
"Ck. Iri bilang boss" Sindir Nia
"Mentang²lu yah" Jengkel Chiko
Nia hanya meleletkan lidahnya mengejek Chiko
"Udah². Kalian ini. Ada tamu kok malah berantem. " Ucap Santi yang sudah jengah
"Iya ma" Ucap Chiko dan Nia memelas
Arya hanya menggelengkan kepala melihat kakak beradik itu
"Kamu jangan heran sama mereka berdua yah. Mereka emang kayak gitu"ucap Anto pada Arya
" Iya pa.. "Jawab Arya sambil menatap lekat mata Nia
Nia hanya menunduk malu mendengar Arya memanggil papanya dengan sebutan " Pa"
Santi dan Anto hanya tersenyum melihat anaknya yang menunduk malu
"Yuk sarapan" Ajak Santi
Mereka hanya mengangguk
"Kamu mau makan pake apa? " Tanya nia pada Arya
"Sayur sama ayam aja" Ucap Arya tanpa melepaskan pandangannya dari Nia
"Jangan diliatin mulu ih" Ucap Nia malu²
Arya hanya terkekeh sambil menerima makanan pemberian Nia
"Papa mau makan pake apa? " Tanya Santi pada Anto
"Apa aja mah" Jawab Anto sambil tersenyum
"Ya udah bentar" Santi
"Gk ada yang mau nanyain abang gitu? " Tanya Chiko yang cemburu dengan pemandangan didepannya
"Makanya cari cewek" Sindir Anto pada anak sulungnya itu
"Iya iya" Chiko memelas
Mereka tertawa melihat reaksi Chiko

Skip skolah

Nia turun dari motor Arya. Kejadian itu tak lepas dari tatapan iri para siswi

"Ihh tu anak centil banget deh"

"Yah.. Masa depan gue"

"Tuh anak kok deket banget ama Arya"

Begitulah kira"bisikan para siswi di sekolah
"Gk usah didengerin" Ucap Arya sambil menggenggam tangan Nia

"Ehh Sis. Itu bukannya Arya? Ama siapa tuh. Kok gandeng tangan gitu? " Ucap Tika heboh
Siska, Dina, dan Paula pun melihat ke arah yang di maksud Tika
"Wah.  Gk bisa dibiarin nih" Kata Paula seolah tau perasaan Siska
Siska hanya menatap tajam Nia

Bersambung...
Next or not
I don't know
I hope you're enjoy this story
Don't forget to vote and coment

Tbc...

Ketos My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang