Dia yang orang bilang tidak punya mimpi.
Tentu saja dia punya selain dari tempat tidurnya.
Untuk bermimpi terkadang menakutkan.
Untuk hidup seperti ini saja,
Untuk bertahan hidup seperti ini adalah mimpi kecil baginya.
Untuk memiliki mimpi, untuk meraih mimpi,
Untuk bernafas, kadang-kadang terlalu banyak hal untuk ditangani, kekhawatiran tersembunyi.
Mengatakan orang ini hidup seperti ini, orang itu hidup seperti itu.
Perbandingan dengan orang lain telah menjadi rutinitas.
Pernah mencoba meminjam mimpi dari orng lain.
Belajar bahwa dia harus menjadi hebat.Mimpinya. Sebenarnya itu beban.
Terlalu lama berakit namun tak pernah tiba di hulu.
Terlalu lelah berenang namun tak pernah sampai ke tepian.
Sekarang dia berhenti, berhenti dengan perlombaan bodoh itu.
Tidak masalah dengan nama mimpi yang berbeda.
Dia sadar dunianya ada pada genggamannya sendiri.
Dia layak mendapatkan kehidupan.
Menjadi siapa saja, tidak harus sesuatu yang hebat,
Cukup memiliki moment dimana dia merasa bahagia untuk sementara waktu.Berhenti lari untuk sesuatu tanpa mengetahui alasannya.
Dia tidak membutuhkan sesuatu seperti mimpi yang semua orang impikan.
Seseorang akan menyebutnya benar
Seseorang akan menyebutnya salah
Dia tidak akan peduli tentang itu,
Akan ada waktu dimana saat usia bertambah, bahwa aturan manusia dibuat untuk dilanggar.
Memberanikan untuk hidup pada istilah diri.
Dan apa yang dia jalani?
Setiap hari dia berlari dengan roda hamster,
Hasilnya dan jawabannya ada disana, tapi dia tidak tahu apa itu.
Menurutnya jawaban yg benar adalah terus berlanjut tanpa mengetahui.
YOU ARE READING
Semrawut
Randommata ini menjangkau sejauh yang dibutuhkan untuk hidup yang tak terselesaikan.