Part 1

727 42 2
                                    

Happy Reading...

***

Seorang remaja masih terlelap di bawah selimut tebalnya. Dia adalah Dean Dawson.

Tiba-tiba pintu kamar nya terbuka secara tiba-tiba.

"Astaga! katanya mau sekolah tapi kok masih tidur?"

"Dean sayang, cepet bangun nak, hey katanya mau sekolah." ucap seorang paruh baya yang masih terlihat cantik itu. Nama nya Renata Dawson panggil saja bunda Renata.

Ia mengusap kening anak nya dengan lembut.

"Eungh." lenguhan kecil yang keluar dari bibir tipis nya.

"Cepet bangun nak," ujar Renata.

"Iya bun." jawab nya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Bunda tunggu di bawah ya! baju kamu semuanya udah bunda siapin, bunda simpan di tempat biasa, kalo butuh sesuatu panggil aja bunda atau yang lain, okee!"

"Iya." jawab Dean singkat jelas dan padat.

Setelah itu bunda keluar dari kamar Dean. Dean pun membuka matanya dan beberapa kali memgerjapkan matanya.

Tapi tetap saja yang ia lihat hanyalah kegelapan. 'Kapan semua ini berakhir tuhan.' Dean membatin.

Setelah membatin ia melaksanakan ritual mandi nya. Dan sekarang Dean sudah rapi dan jangan lupa Dean selalu wangi.

Dean pun mengendong ransel nya dan berniat ke bawah. Kebetulan kamar Dean ada di lantai dua.

Setelah sampai di bawah, ia langsung menghampiri keluarga nya di meja makan.

Dean tidak menggunakan tongkat khusus saat di rumah, ia sudah hapal setiap sudut di rumah nya.

Dean duduk di kursi biasa nya ia tempati.

"Kak ganteng banget sih, semangat ya sekolah nya." Itu adalah adik Dean namanya Jessy Dawson.

Dean hanya menggukan kepala sebagai respon.

Renata mulai mengisi piring Dean dengan dua potong roti. Dean tidak makan nasi saat sarapan.

Setelah selesai sarapan, Dean dan Jessy diantar ke sekolah masing masing oleh bunda mereka.

Sedangkan di tempat lain atau lebih tepat nya di kediaman seorang gadis cantik dengan nama lengkap fellycia Traynor.

Dia masih asik dengan dunia bawah sadar nya.

"Astaga ini anak satu ngebo nya di luar nalar."

"Bangun gk! kalo gk bangun liat aja." Teriak itu mampu membangun kan Felly dari mimpi indah nya.

"Aaaaa, mami ganggu deh, orang lain lagi enak² tidur di ganggu aja." Jawab Felly dengan dengan muka bantalnya.

"Ini udah jam berapa astaga, liat jam udah set7." Ucap mami yang memiliki nama lengkap Brianna Traynor.

"hah!!! iiii mami kenapa gk bangunin dari tadi sih!?."

"Dari tadi udah di bangunin ya! emang udah dasar nya aja ngebo!. Udah sana cepet mandi di tinggalin abang tau rasa kamu!" ucap Anna langsung meninggalkan kamar Felly.

setelah itu Felly langsung bangun dan berlari kekamar mandi. Felly mandi dengan cepat, tidak memakan waktu sampai 15menit.

Setelah siap semua dia langsung turun ke bawah menghampiri keluarga nya yang sudah stay di meja makan.

"Bang ayo gw udah telat nih." Ucap Felly dengan menarik tangan Fellix Traynor.

"Siapa suruh telat bangun, bentar gw sarapan dulu.!" Jawab Fellix dengan santai namun terdapat peringatan.

"Iiii bang gw udah telat, ini hari senin. Bisa mampus gw kalo telat."

"Iya!" Jawab Fellix ngegas.

Setelah perdebatan singkat itu mereka pergi ke tempat mereka belajar masing masing.

Fellycia diturunkan tepat di depan gerbang SMA Cempaka putih.

Felly langsung berlari untuk masuk kedalam gerbang sekolah nya.
kurang dari lima menit lagi gerbang nya akan di tutup.

Felly menghirup udara untuk menetralkan nafas nya.

Setalah dirasa cukup tenang, ia lanjut melangkah kan kaki nya menuju kelas.

Teman teman kelas masih ada di dalam kelas. Ia heran kenapa mereka belum pada ke lapangan untuk melaksanakan upacara bendera.

Dia pun menghampiri teman the geng nya.

"Kenapa belum pada ke lapangan?" Tanya Felly sambil mendaratkan bokongnya di kursi.

"Gurunya ada rapat katanya." Jawab Cristi Margarath.

"Rapat apa emangnya?" Tanya Felly lagi.

"Mana saya tau saya kan ikan." Ucap Cristi.

Mereka pun sibuk memainkan handphone mereka yang berlogo apel di gigit. Seperti biasa jika belum ada guru mereka akan scroll atau pun membuat video di TikTok.

Saat sedang asik tiba-tiba Alita Yoshua membuka suara. "Eh iya gue lupa" Ucap nya.

"Lupa apa?" Tanya Cristi.

"gue liat ada cowok ganteng pake banget di deket ruang guru." Ujar Alita.

"Mana ada cowok ganteng di sekolah ini." Celetuk Felly santai.

Bohong! apa yang di ucapkan Felly bohong. Nyatanya rata-rata cowok di sekolah nya goodlooking semua dan para cewek nya juga.

"Kek nya murid baru deh, soal nya gue juga belum pernah liat tu cwk."

***

Hallo semua makasih udah mau baca cerita baru aku.

Jangan lupa ninggalin jejak ya jangan kaya gosht.

vote and koment nya jangan lupa.

love you

see you next part

Satu Menit SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang