Sekarang Scarlett dan Gino sedang berada di pusat perbelanjaan lumayan terkenal di Jakarta, Scarlett mengajak Gino untuk membeli novel yang selama ini dia inginkan, walau pun Scarlett termasuk dari keluarga kaya, tapi dia selalu memakai uang dia sendiri untuk keperluan pribadi nya.
"Scarr? Kamu yakin mau beli novel sebanyak itu?" Kata Gino ketika melihat Scarlett mengambil lebih dari lima buah novel
"Iya, emang kenapa?" Jawab Scarlett sambil melihat-lihat novel yang menurutnya menarik
"Ya nggak papa sih, tapi kan itu terlalu banyak," Kata Gino, memang kalau sudah bersangkutan dengan novel Gino selalu sensi, kadang-kadang setiap dia ingin mengajak Scarlett ke suatu tempat Scarlett tidak mau dengan alasan ingin menamatkan bacaan novelnya
"Kan biar bisa buat stok satu bulan Gin," memutar bola mata nya malas
Setelah membeli novel mereka langsung pulang ke rumah, lebih tepatnya ke rumah Gino karena Scarlett sudah janji sama bunda nya Gino buat mampir sebentar, perjalanan ke rumah Gino memerlukan waktu 25 menit, ketika sampai di rumah Gino mereka turun dari mobil
Tok.. Tok.. Tok..
Ceklekk
Pintu dibukakan oleh Putri bunda nya Gino , Putri langsung memeluk Scarlett, dia sudah menganggap Scarlett sebagai anak nya sendiri, sedang kan Gino hanya diam, tidak ingin mengganggu acara dua perempuan itu Gino langsung masuk ke dalam rumah nya, setelah acara pelukan di luar tadi, putri mengajak Scarlett duduk di ruang tamu
"Bagaimana kabar bunda?," Tanya Scarlett sambil duduk berhadapan dengan putri
"Bunda baik kok!, Kok kamu mau sih sama anak bunda, dia itu kan orang nya aneh," Ucap putri melirik ke arah Gino yang duduk tidak jauh dari mereka
"AKU DENGAR YA BUN," teriak Gino , Scarlett dan putri hanya terkekeh
"Gino baik kok Bun, dia perhatian, dan setia pastinya," Jawab Scarlett sambil melihat ke arah Gino yang sibuk main game di handphone nya
"Yaudah kalau begitu, kalau dia macam-macam bilang aja sama bunda," Mengelus rambut Scarlett
"Ay ay capten," Hormat Scarlett
"Oh ya, bunda mau pergi ke rumah tetangga sebelah kamu mau ikut atau tetap disini?,"tanya putri kepada Scarlett
"Aku disini aja Bun,"jawab Scarlett, karena dia memang tidak terbiasa dengan orang baru
"Bunda pergi dulu ya, kalau mau pulang tunggu bunda dulu, bunda cuman sebentar kok,"
"Iya Bun,"
Di rumah hanya ada Gino dan Dan beberapa orang pembantu, mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing
"Gin, Kamu kok sibuk main game terus sih, sampai-sampai aku di kacangin," Ucap Scarlett memanyunkan bibirnya tanda nya dia ngambek
"Iya maaf, jangan manyun-manyun dong, mau di cium ha?," Kata Gino mengedipkan matanya
"Ih apaan sih mesum," menyembunyikan wajahnya yang sudah kayak tomat itu di kedua telapak tangan nya
"Yaa pacar aku bisa bulshing juga ya, Hahahaha," ejek Gino sambil tertawa kencang
"Nggak ada akhlak ni wajah, pakek merah segala lagi," batin Scarlett
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGINO & SCARLETT
Teen Fiction[FOLLOW DULU BARU BACA] Ini cerita tentang kisah cinta Scarlett Michel dan algino Aldebaran. Jika kalian pikir kisah mereka hanya ada kebahagiaan?, Maka kalian salah besar. "Update setiap hari" DAN INI LAH CERITA MEREKA🌹
