Chapter 22

1.9K 160 0
                                    

Kemarin aku baru saja pulang dari rumah sakit. Darcy sedang tidur di kamarnya dan dengan iseng aku memfoto peri keciulku ini lalu meng-upload nya di twitter.

“@KendallJenner: Hey World, meet Darcy Nicole Styles! Look she so cutee http://pic.twitter.com/hadyabda64dhd”

Harry POV

Cup. Aku mencium kening istriku cukup lama. Aku merasa bersalah sekali karena harus meninggalkan istriku di rumah sendiri karena aku ada tour Amerika selama 4 bulan.

“Maaf kan aku ya sayang, aku harus meninggalkanmu dan juga Darcy. Maafkan Daddy ya Darcy.” Aku mencium pipi mungil malaikatku ini

“It’s okay Haz.” Ucap Kendall

Kendall POV

“Hei, sweetheart. Bagaimana jika kamu mandi dulu?” Ucapku mencium pipinya lalu mencopot baju Darcy dan memandikannya.

Setelah memandikan Darcy aku memberinya susu lalu dia terridur dan aku menaruhnya di ranjang bayi miliknya.

Sungguh sangat lucu sekali saat malaikatku ini sedang tidur, aku suka sekali memandangi nya saat tidur dan sekali kali mencubit pipinya.

Tak terasa aku sudah tertidur pulas di sofa sebelah ranjang Darcy.

“Jam berapa ini?” Aku terbangun karena mendengar suara tangisan Darcy

“Ah sudah pukul 1 malam.” Ucapku. aku mengambil popok, bedak, dan tissue lalu mengantikannya. Tapi Darcy masih saja menangis. Mengapa kamu sayang? Apa kamu haus? Aku memberinya susu tetapi tetap saja dia menangis. Apa kamu kangen Daddy?

Harry POV

Aku ada di Italy. Disini jam 8 malam dan di London pasti sudah jam 1 malam. Kendall sudah tidur belum ya? Aku ingin skype dengannya. Apalagi aku ingin melihat kedua malaikatku.

Drtt... Drttt

From: My Lovely Wife

Kamu sudah makan? Sudah mandi? Jangan lupa makan dan selalu minum vitaminmu itu! Darcy merindukanmu:( aku juga merindukanmu. Kalau kau tidak sibuk aktifkan skypemu. Love you! x

Kendall sangat memperhatikanku. Aku jadi semakin mencintainya. Aku juga merindukan kalian

To: My Lovely Wife

Okay, aku akan mengaktifkan skypeku. Kamu juga ya. Aku akan menghubungimu sekarang. Bye. Love you! X

Kendall POV

Akhirnya Harry tidak sibuk kali ini. Aku mengambil iPadku lalu mengaktifkan skypeku. Sudah mucul sosok wajak Harry di layar iPadku. Aku sangat merindukannya.

*on the video call*

Harry: Heii love! and hi my fairy!

Kendall: Hei curls! Hi Daddy!

Harry:  Aku merindukanmu dan juga anak kita

Kendall: Aku juga merindukanmu sangat dan Darcy juga merindukan Daddy nya. kapan kau akan kembali?

Harry:  Baru saja aku pergi tadi pagi sayang. Mengapa kalian belum tidur?

Kendall: Sedari tadi Darcy menangis terus mungkin dia merindukan Daddy nya.

Harry: Hei Darcy. Apa kau sudah minum susu? Bagaimana tidurmu? Kau jangan menangis terus dong kasian Mommy pasti dia kelelahan. Daddy menrindukanmu sweetheart. Sampai bertemu 3 bulan lagi.

Kendall: benar kan dia merindukanmu.

Harry: Ken sebaiknya kau tidur sekarang, ini sudah larut malam. Besok kalau aku tidak sibuk aku akan menghubungimu lagi. Aku mencintaimu. Jaga dirimu baik-baik.

Kendall: Okay! Aku juga mencintaimu. Kau juga. Bye.

Aku mematikan video call dengan Harry lalu menidurkan kembali Darcy. Aku menyanyikan lagu untuk nya supaya dia cepat tertidur. Malaikat kecilku ini sudah tertidur di gendonganku. Aku membawanya ke kamar aku dan Harry. Karena aku takut Darcy menangis lagi seperti tadi.

You're Mine // HendallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang