"Nur'ani.Aldain"
Senin,17 Agustus 2020
Dirgahayu Indonesia75!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Bukan tentang bendera Indonesia yang kokoh berkibar sementara warganya tak saling bergandengan,bukan tentang nyanyian raya yang kian menggema sementara tangis gelandang dimana-mana,bukan tentang tempat-tempat wisata indah sementara lapangan kerja yang masih minus jumlah,bukan tentang perlombaan ramai panjat pinang sementara banyak anak merintih karena kebodohan.
Merdeka!
Bukan hanya negaranya,namun juga isinya.
Tentang mereka yang berkoar sana sini "Jangan korupsi!". Nyatanya? Mereka lah pelakunya.Itukah merdeka?
Tentang kita yang saling menghina suku hingga berakhir dengan darah di sekujur tubuh.Apa itu merdeka?
Mari memahami kata Merdeka:)
Jika bisa mungkin bendera merah putih yang dengan bangga kalian kibarkan akan menangis.
Melihat keadaan dari ketinggian.
Mungkin ia akan berkata " ah,haruskah aku merasa haru atau pilu? Aku berkibar,sementara kebencian antar warga kian menebar"
Semua warga negara bisa dan bebas melantunkan nyanyian raya bahkan gelandangan pun.
Namun,percayalah mereka seakan-akan tidak berdiri di Negara Merdeka ini.
Ketika sang berjas yang bergelar Ir,prof,bahkan mr bertemu mereka,apakah mereka dikasihani? Oh tak perlu dikasihani.Apakah mereka dilirik? Sungguh miris:)
Dirgahayu Indonesiaku.
Kuharap bukan hanya "Negara" yang merdeka,melainkan "Isinya" pun ikut merdeka!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Ani
PoetryAssalamualaikum Sebelumnya,aku ucapkan Terima Kasih buat kalian yang sempat membaca ataupun hanya sempat melihat lalu di skip:) Aku hanya menuangkan apa yg aku rasakan dan imajinasi yg bermain denganku.Yang mungkin bisa mendeskripsikan suasana hati...
