Ucapan Selamat Datang

6 0 0
                                    





Ini kali pertamaku menginjakkan kaki di pondok. Sebelumnya aku memang pernah tinggal di pondok sebelum ini, tapi sekolah ku diluar. Kali ini berbeda, sekolahku juga disini. Pertama masuk kesini rasanya biasanya saja, tidak ada yang janggal.

Semua murid baru sibuk membawa segala macam perlengkapan mereka untuk tinggal. Ada yang membawa koper sampai berbondong-bondong. Bahkan sampai ada yang membawa makanan berkardus-kardus seperti ingin membuka usaha warung ditempat ini.

Aku mengelilingi pondok, menghafal tempat-tempat yang akan aku kunjungi setiap harinya. Karena ditempat ini semua harus berbahasa arab dan inggris, aku yang tidak bisa kedua nya hanya diam. Sibuk dengan duniaku sendiri.

Bertahan ditempat ini sampai 3 tahun kedepan adalah tujuanku. Meski rasanya sulit, tapi aku akan mencobanya sedikit demi sedikit.

Saat aku ke kamar, aku menghela nafas berat. Kamar kecil akan diisi dengan siswi berjumlah 30 orang. Namanya murid baru, tidak saling mengenal satu sama lain. Rasa egoism sudah pasti masih tertanam didalam hati.

Hari mulai gelap, kedua orangtua ku sudah pulang. Aku menggeleng lemah dengan posisiku sekarang, lemari yang berada dipojokan kamar adalah tempat dimana aku akan menaruh barang-barangku disana. Setelah kurasa rapi. Aku menyusul yang lainnya duduk dipinggir kali, sambil memperkenalkan diri kepada yang lainnya.

Kami mengobrol banyak hal, mengenai alamat rumah, asal sekolah sebelumnya, keluarga yang seperti apa, dan banyak lagi sampai membuat kami mengantuk. Jadwal besok hari adalah perkenalan lingkungan pondok dan organisasi didalamnya.

Satu persatu kami memasuki kamar dan bersiap untuk tidur. Aku menoleh kebelakang sebentar. Hawa dingin malam menyelimuti sampai membuat gemetar. Aku mengalihkan pandangan kepada air yang mengalir di kali. Airnya bersih, tidak ada sampah yang ikut mengalir didalamnya.

Aku terkejut bukan main, saat sesuatu menggambang diatas air. Aku memperjelas pandanganku dengan berkedip beberapa kali. “Astaghfirullah” ucapku pelan. Yang aku lihat barusan mungkin pelepah pisang, atau kain yang terbang lalu terbawa air.

Semula aku mencoba menjernihkan pikiran. Sampai akhirnya aku sadar, benda putih memanjang yang mengambang diatas air tiba-tiba saja terbang ke dahan pohon. Terkejut bukan main.

Setelah kejadian malam itu, besoknya aku masih ikut orientasi. Karena jadwal orientasi yang dibuat panitia seharusnya berjalan tiga hari, hari kedua sampai hari keempat aku tidak sadarkan diri.

Semula biasa saja, tidak ada hal menakutkan setelah kejadian itu. Hanya saja dihari pertama orientasi, sorenya badanku panas, kepala pening dan sangat berat, belum lagi hawa dingin seakan menyelimuti seluruh tubuhku.

Aku pikir aku hanya demam dan kelelahan. Sampai akhirnya sore itu aku memilih untuk tidur. Tidak tahu setelahnya terjadi apa. Teman-teman hanya bilang kalau saat itu banyak ustadzah dan juga senior yang datang menjengukku.

Sampai 3 hari kemudian aku terbangun saat yang lain sudah mulai masa belajar pertama dipondok. Aku sendirian didalam kamar, rasanya sunyi. Perutku lapar tapi sangat melilit. Aku melihat tanggal sampai terjungkal karena terkejut. Rupanya aku benar-benar tidur selama 3 hari.

Wajar saja kalau aku lemas. Aku merangkak dari posisiku yang tidur didepan pintu menuju lemariku yang berada diujung ruangan. Aku mencari makanan diatasnya, memakan apa yang bisa aku makan.

Tiba-tiba perutku sakit. Aku mencari kunci lemari kesana kemari tidak juga ketemu. Aku butuh gayung dan jilbab. Dengan sangat terpaksa, aku menarik kerudung dan gayung disembarang tempat tanpa meminjam terlebih dahulu. Aku perlahan berjalan ke kamar mandi disebelah kamar.

Rasanya sangat sepi, karena asrama kami memang jauh dari keramaian. Berada paling seberang sekolah. Aku mendengar suara-suara aneh saat dikamar mandi. Aku berusaha mengabaikannya dan menyegerakan apa yang sedang aku lakukan.

Ku percepat langkah dan kembali ke kamar. Ini adalah kali pertamaku melihat apa yang seharusnya tidak aku lihat dipondok.

End. 2013
__________________






Bisa dibilang ini kali pertama ngeliat Mh lagi setelah lama ga di gangguin dia lagi...

Sedih guys, rasanya selalu was was dan ketakutan kalau lagi ada ditempat tempat baru.









Contact Me
Ig : @mediakrec , @lucylestiana
Youtube : Mediakreasi Cerita
Blog : Mediakreasi-cerita.blogspot.com

Kumpulan Cerpen HorrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang