You and I
Bad try
And I cry
You know why
I cry?.
.
.Kim Namjoon x Min Melmel (You)
Min Yoongi x Kim Novi (You friend)
Park Jimin x Kim Melody (You friend Sister)
Min Jungkook (You Little brother )
.
.
.2 Hari Berlalu
Namjoon memutuskan untuk fokus pada Kesehatannya dan hal itu membuat Melody dan Novi senang. Pernikahan Novi akan di gelar besok sore dan akan diadakan besar dengan seluruh kolega bisnis Min yoongi. Yoongi memutuskan Mengundang Salah satu investor Jerman namun kemarin Kerja sama mereka di batalkan secara mendadak dengan bayaran kerugian yang melebihi untuk perusahaan mereka
Namun beruntung nya Jimin cepat tanggap dan berhasil melacak daerah tempat Mereka Komunikasi terakhir kali nya
"Oppa sudah makan"
"Sudah"
Walau Namjoon menjawab dengan singkat, padat dan jelas begitu yang terpenting kakaknya itu mau membuka dirinya. Novi tersenyum dan membantu sang kakak untuk merapikan pakaian kantornya
"Oppa Jika sudah lelah langsung pulang dan jika kesulitan bilang pada Jimin oppa maupun Yoongi Nee"
"Arraso"
Namjoon mencium singkat kening Novi dan berlalu pergi. Novi mengikuti sang kakak dan tersenyum manis
"Fighting Oppa"Ujar Novi membuat Namjoon mengangguk
Setelah kepergian Namjoon Novi di kejutkan oleh Yoongi yang memeluknya
"Ya Tuhan kau mengagetkan ku saja sih"
"Eum Enak di cium Namjoon"
"Kakak ku sendiri loh ya"
Novi tau Yoongi cemburu namun ia tak habis pikir. Kenapa calon suami nya ini cemburu nya pada Namjoon? Jika Jimin yang mencium nya baru lah bertindak begitu
"Lepaskan ih aku mau bantu Eonnie masak"
"Enggak usah"
"Loh aneh kamu nih, Yoongi lepask enggak"
"Enggak"
Novi menghela nafas kasar, ingin ia pukul kepala Calon suami nya itu
"Kita batal nikah aja"
"Ya udah"
"Eh?"
Novi berbalik menatap Yoongi yang dengan santai nya bersedekap di depan nya
"Batalkan? Ya sudah kita batal kan hari ini"
"Yoon aku becanda loh"
"Aku tak suka becanda sayang"
Manik Hitam Novi berkaca-kaca menatap pada Yoongi yang tampak serius menatap nya. Ia memejamkan matanya menahan tangis
Cup
Mata Novi terbuka saat Yoongi mengecup bibir nya dengan lembut, Yoongi menarik Novi untuk lebih dekat pada tubuh nya dan memeluk pinggang ramping Calon istrinya itu agar ciuman merek semakin dalam. Novi berusah menyeimbangi permainan bibir Yoongi yang melumat bibir nya secara tak sabaran
"Lain kali jangan suka becanda sayang"Gumam Yoongi disela-sel ciuman Mereka. Novi hanya mengangguk, tubuhnya lemas karena Yoongi
.
.
.V menatap wajah sang terkasih yang masih setia memejam kan mata nya dengan lembut. Ia mengecup seluruh wajah manis Sang kekasih kemudian terkekeh pelan saat tangan mungil gadis nya memegangi wajahnya agar menjauh
"Selamat pagi ratu"Gumam V lembut dengan suara khas bangun tidur nya
"Pagi V"Gumam sang kekasih menduselkan wajah nya pada dada bidang V
"Ayo sarapan"
V menatap gerak-gerik sang gadis dengan gemas.
"V apa aku boleh ke ke kantor"
"Tidak"
"Wae?"
"Kita akan ke Los Angels setelah ini"
Manik sang gadis membulat kaget dan kini menatap pada V tak percaya
"V"
"Hmm"
"Kenapa?"
"Supaya kau tak bisa lari dariku sayang"
V pergi kearah kamar mandi meninggalkan Tunangannya itu yang kini mematung menahan tangis nya
Kenapa harus serumit ini?
Ia menatap kosong Ke lantai dan kini harapan nya pupus sudah. Ia ingat ponselnya hancur di cafe
Tunggu
Ia teringat pada Louise yang kemarin ikut membantu nya. Segara ia mendekati pintu kamar mandi
"V"Teriak nya kencang
"Ya sayang"
"Aku akan turun duluan"
"Ya"
Chalondra memutuskan tak mengatakan apa yang ada di pikirkannya pada V dan memutuskan mencari ponsel V.
Ia mendapatkan ponsel Itu namun ponselnya sama sekali tidak ada isi apapun kecuali kontak Hoseok
V benar-benar sudah mengatur nya sedemikian rupa ternyata. Cholondra ingin menangis saja rasanya, apakah dia harus menyerah?
Tapi berjuang juga gak ada guna nya, V pasti telah merencanakan sesuatu di luar akalnya
Satu-satu harapannya adalah Namjoon saat ini. Semoga Namja itu segera datang menolong nya
Ya semoga saja
.
.
.Jungkook menatap sendu sekitarnya. Ia memutuskan Menjauh dari Seoul untuk tidak mengingat kesedihan dan amarahnya. Ia berjalan pelan memasuki sebuah cafe dan memesan Ekspresso dan beberapa roti untuknya
Drrrtt
Ia menatap ponselnya yang tertera nama Sang Kakak disana. Seperti nya kakaknya itu merindukannya
"Halo hyung"
"Halo Jungkook... Kau tidak pulang? eomma menanyakan mu dan besok aku menikah"
"Aku akan pulang Hyung"
"Baiklah kabari aku jika kau butuh Penjemputan nee"
"Arraso hyung. Gimana persiapannya hyung, maaf jika aku malah melarikan diri"
"Semua nya terkendali Kook. Pulang lah aku punya kabar untuk mu"
"Kabar apa hyung"
"Mengenai Melmel"
"Noona? Kenapa hyung?"
"Aku akan mengabari padamu setelah disini okay"
"Baikalah"
Jungkook segera membawa roti dan kopinya keluar cafe dan berlari untuk mencari tiket pesawat ke Korea. Ia yakin betul kakak nya itu bukanlah tipe orang yang suka main-main
🙄🙄🙄Makin bingung aku tuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped in love and illusion Season 2
Fanfiction{SELESAI} Sebelum membaca ini, silahkan singgah ke Trapped in love and illusion Season 1 okay Arti Sebuah Ketakutan yang berhasil menarik Sisi lain dalam dirimu.. berkorban demi Dia, sang pencabut nyawa apakah Darah dapat Dihentikan tanpa keringat d...