On 17 (Kill Me Softly)

64 5 3
                                    

You and I
Bad try
And I cry
You know why
I cry?

.
.
.

Kim Namjoon x Min Melmel (You)
Min Yoongi x Kim Novi (You friend)
Park Jimin x Kim Melody (You friend Sister)
Min Jungkook (You Little brother )
.
.
.

Jimin menatap heran pada Namjoon yang sangat semangat pagi ini untuk ke kantor

Entah kenapa Keceriaan Namjoon kali ini membuatnya bergidik ngeri

"Hyung kau bukan nya istirahat di rumah saja"Tanya Jimin membuat langkah kaki Namjoon terhenti

"Tidak aku ingin ke kantor setelahnya aku akan ke rumah Melmel untuk melamar nya"

Kerumah Melmel?

Bukannya........

Jimin menatap sedih pada Namjoon yang tampak rapi itu. Yang dimaksud Namjoon rumah terakhir kah?

"Hyung kau menerima Tawaran kerja sama dengan perusahaan Jerman"Tanya Jimin menatap Namjoon yang sibuk memakan sarapannya

"Hmm"

"Kenapa kau tidak diskusi dulu hyung"

Namjoon meletakkan sendok ditangannya dan kini menatap Jimin dalam. Pandangan itu sama seperti dulu

Namjoon kembali normal?

"Aku tidak tau tapi aku merasakan itu perlu ku lakukan dan kau tau aku mendengar suara kekasihku disebrang telpon"

"Maksudmu hyung"

"Melmel, itu suara kekasihku walau bukan dengan ku dia berbicara tapi sekretarisku sengaja menghidupkan Louspeaker dan tanpa ragu aku menerima nya Jimin-ah"

"Kau sedang berhalusinasi Hyung"

Namjoon kembali memandang kosong pada Jimin. Jimin mengutuk dirinya merasa bodoh kali ini

"Joon-ah"Tepukkan di pundaknya bahkan tidak membuat nya menoleh

Melody menatap pada Jimin seolah bertanya "Ada apa" dengan tatapannya

"Tidak apa-apa sayang"Ujar Jimin tersenyum menyakinkan

Bisa habis dia dipukuli Melody jika membuat Namjoon kembali diam begitu

"Joon ayo makan bukan kau akan ke kantor dan bertemu Melmel disana"

Mendengar kata Melmel, Namjoon menatap Melody dengan sendu

"Nuna Melmel sudah mati? Hiks kenapa harus begitu Nuna. Kenapa dia meninggalkan ku. KENAPA"

PRAGGG

PRAGGG

BRUKK

Namjoon menghempas semua benda yang ada didepannya, ia tertawa dan meremas Rambutnya dengan kasar

Jimin langsung menarik Melody ke belakang Tubuhnya untuk menghindari amukkan Namjoon

"Hyung tenanglah"

"Hahahha kau, kau yang membunuh kekasih ku kan? Akan ku balas kau brengsek"

Namjoon berlari kearah Jimin dan mencekiknya kuat, menjepit tubuh Jimin kedinding. Melody berusaha melepas Jimin dari cengkraman Namjoon namun naas nya dia malah didorong oleh Namjoon

Dan beruntunglah Jungkook berada disana dan mencegah tubuhnya menghantam lantai

"Gwenchana Nuna"Tanya Jungkook pelan

"Gwenchana kook-ah"Ujar Melody segera berdiri dan menatap pada Jimin dengan cemas

"Hy-yung huk huk hyu-ng"lirih Jimin terbata-bata karena cekikan Namjoon tidak bisa dibilang main-main. Ia berusaha melepas tangan Namjoon dari lehernya. Ia jamin ini akan meninggalkan bekas kemerahan

Jungkook segera menarik Namjoon yang kuat menghimpit tubuh Jimin yang lebih pendek dari nya

"Namjoon hyung dia Jimin hyung bukan musuh mu bodoh"Pekik Jungkook memeluk Namjoon dan menariknya menjauhi Jimin. Jimin jatuh terduduk dan terbatuk-batuk. Ia menghirup udara dengan rakus karena dadanya yang sesak seketika

"Uhuk uhuk hah hah uhuk"

"LEPASKAN AKU BRENGSEK AKU HARUS MEMBUNUH KIM TAEHYUNG"

BUGH

"DIA JIMIN HYUNG BUKAN TAEHYUNG BRENGSEK ITU HYUNG"Pekik Jungkook setelah memberikan bogeman pada Namjoon yang kini tersungkur

Melody segera menghampiri Jimin dan memeluknya. Ia menangis melihat leher Jimin yang meninggalkan jejak kemerahan disana

"Ambil obat Namjoon hyung nee, jangan menangis"Ujar Jimin mengusap pipi Melody dan segera Melody berlari kearah kamar Jimin karena disana lah mereka menyimpan obat-obatan itu

Yoongi dan Novi mendekati kejadian dengan panik. Yoongi mencegah Jungkook yang hendak kembali melayangkan tangannya pada Namjoon sedangkan Novi yang masih Syok segera membantu Jimin untuk berdiri

"Oppa ada apa"Tanya Novi menatap Jimin dengan sendu

"Namjoon hyung sedang kepikiran. Itu tak apa, tenanglah"Ujar Jimin pelan

Lehernya masih panas dan sakit. Sungguh.

"lepaskan aku hyung, biar aku memukulnya hingga ia sadar betapa bodoh dan menyusahkannya dia disini. Dia pikir hanya dia yang kehilangan Nuna? Hah? Aku bagaimana Bodoh, aku adiknya tapi aku tak bodoh dan menyusahkan keluarga ku. Kau hampir membunuh Jimin hyung dan Melody Nuna hanya karena Sikap Temprament mu itu seoalah hanya kau yang kehilangan disini hah? Lepas hyung"Kesal Jungkook memberontak didekapan Yoongi yang memeluk nya erat

Tanpa sadar Jungkook menangis begitu Juga Yoongi dan Namjoon

Melody bergetar mendekati Adiknya setelah meletakkan obat diatas meja. Ia memeluk Namjoon yang terduduk dilantai begitu juga Novi yang melangkahkan kaki nya mendekati Namjoon

"Oppa hiks jangan begini kami takut hiks"

Para eomma menatap sendu anak-anak mereka dengan tangis yang mereka tahan

Namjoon menunduk pelan, ia menatap kosong lantai didepannya

Ingatanya terus berputar dimalam kejadian ia kehilangan Cahaya nya

Harapannya bahkan Cinta nya. Ia kehilangan semuanya

Tapi ucapan Jungkook tadi seoalah menamparnya telak

Ia masih memiliki keluarga bahkan Jungkook yang kehilangan bisa bangkit dan tegar

"Maafkan aku Nuna"Gumam Namjoon pelan. Melody dan Novi yang mendengar gumaman Namjoon yang diam sembari memeluk Namjoon dengan erat, seolah menyalurkan kekutan padanya

Jimin mendekat dengan Bius obat ditangannya

Novi yang sadar arti tatapan Jimin, melepaskan pelukkannya dan Mundur kebelakang

"Hyung berdamai lah dengan hati mu dan Relakan dia pergi hyung"Ujar Jimin lembut

Namjoon menangis dan menutup kedua manik nya setelah Jimin memberikan obat padanya. Menjatuhkan kepalanya dipelukkan Melody yang kini memangis semakin keras

Adiknya benar-benar di hukum oleh takdir sekejam ini.

Melody mengusap kepala sang adik yang tak sadarkan diri

"Kuatlah Namjoon-ah, kami disini untuk mu saeng"






















😭😭😭😭 (aku nangis nulis nya, gak tega tapi senang eh?)






Trapped in love and illusion Season 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang