05

32 3 0
                                    

Pagi ini Minho dan Hyeji sudah berada di stasiun kereta bawah tanah. Minho membawa koper besar dan Hyeji koper kecil.

Padahal mereka hanya akan menginap semalam saja.

"Hyeji, selama di perjalanan, kamu harus selalu deket aku" -Minho

"Kenapa?"

"Nanti kau bisa hilang"

"Heumm, aku takut" -Hyeji langsung memegang lengan baju Minho

Kereta mereka pun tiba dan mereka langsung menaiki nya, dan segera duduk di nomor bangku yang ada di tiket

Hyeji melihat dari jendela

"Ahjussi, kapan kereta nya berangkat?" -Hyeji

"Sebentar lagi" -Minho hanya melihat Hyeji yang sedang kesenangan

"Ahjussi, kereta nya sudah berjalan" -Hyeji

"Kau senang?" -Minho, Hyeji pun mengangguk lucu

Minho yang sedang melihat Hyeji pun tertidur, tapi tak lama Hyeji membangunkan

"Ahjussi!" -Hyeji

"I.. ya kenapa?" -Minho terkejut

"Itu.." -Hyeji menunjuk troli yang di bawa pelayan kereta

"Kau lapar?" -Minho, dan Hyeji mengangguk kencang

"Kau mau apa?" -tanya Minho saat troli itu di samping bangku nya

"Aku mau ramnyeon, telor rebus, sama banana uyu" -Hyeji

"Yasudah aku samain saja" -Minho ke pegawai

Pegawai itu pun memberi banana uyu, telor rebut, dan ramnyeon yang sudah di beri air panas, dan Minho pun langsung membayar

"Tunggu 3 menit ya, sampai mie nya matang" -Minho, dan Hyeji mengangguk

Sesekali Hyeji mengintip ramnyeon nya, untuk memastikan nya sudah matang, Minho yang melihatnya tersenyum gemas

Sudah 3 menit berlalu

"Ahjussi, sudah 3 menit" -Hyeji

"Kau sudah sangat lapar ya?" -Minho, Hyeji mengangguk kencang

"Kalau begitu.."

"Makan?"

"Tidak, harus orang dewasa dulu yang makan, nanti baru kamu" -Minho, Hyeji pun nampak bingung

"Kenapa?"

"Karna kalau kau makan duluan, namanya kau tidak sopan dan itu tidak baik" -Minho

"Ohhhh..." -Hyeji ber-ohh lucu

"Yasudah ahjussi cepat makan" -Hyeji

Minho pun memakan ramnyeon nya dan ia melihat Hyeji yang sedang melihatinya dengan mulut terbuka

"Aku sudah boleh makan?" -Hyeji, Minho mengangguk

Hyeji pun segera melahap ramnyeon nya

"Aaa, panas" -Hyeji

"Nihh minum, kenapa kau tidak tiup dulu?" -Minho sambil memberi banana uyu nya

"Aku laper" -Hyeji

"Yasudah, aku suapin" -Minho, dan mata Hyeji berbinar

"Huff hufff, aaaaa" -Minho membuat suara sambil menyuapin Hyeji

--------

Setelah beberapa menit setelah makan Hyeji tertidur di paha Minho

"Kau sangat lucu" -Minho sambil mengelus rambut nya

Penumpang di samping mereka yang melihat hanya gemas melihat Hyeji tidur di pangkuan Minho

"Apa dia adik mu?" -tanya nya

Minho menatap penumpang itu dan menjawab nya

"Eh, bukan" -Minho

"Lalu? Aa apa dia sepupumu, soalnya dia panggil kau ahjussi"

"Bukan, dan aku bukan ahjussi" -Minho sambil tersenyum

"Memang umur ku berapa?"

"Aku masih SMA kelas 3" -Minho

"Ohh, maaf saya tidak tahu, tapi kenapa dia manggil kau ahjussi?"

"Aku pun tak tau" -Minho lalu menatap Hyeji yang tertidur pulas

Tak lama pun Minho tertidur

--------

"Hyeji!!" -teriak Minho

"Hyeji kau di mana?!"

"AHJUSSI!! TOLONG!!!"

"HYEJI!!!"

"haa.. ha.. ternyata mimpi" -Minho terbangun dari tidur nya

Dia segera melihat bangku Hyeji, tapi bangku itu kosong

"Hyeji?" -Minho

"Paman, apa kau lihat anak di samping ku tadi" -Minho bertanya pada penumpang samping nya

"Tidak, aku baru kembali dari toliet depan" -ucapnya

"Hyeji!!" -Minho pun bangun dan segera mencari Hyeji

"Hyeji??"

"Mungkin dia di toilet nakk"

Minho pun segera ke gerbong depan dan tak menemukan Hyeji

"Hyeji!" Minho pun masuk lagi ke gerbong nya dan menuju ke gerbong belakang

"Hyeji??!!"

"Ahjussi..."

Minho menengok ke belakang dan

"Hyeji!" -Minho langsung memeluk nya erat

"Ahjussi kau kenapa?" -Hyeji

"Kau dari mana?" -mata Minho seperti berkaca kaca

"Aku dari toilet gerbang sana, karna toilet gerbang sini penuh, aku sudah tak tahan tadi" -Hyeji

"Hikss"

"Ahjussi kau menangis? Kenapa? Apa nenek sihir itu mengganggu ahjussi lagi?" -Hyeji

Minho menggeleng

"Aku mohon, kau jangan tinggalkan aku" -Minho

"Aku sudah bilang, selagi itu sama ahjussi aku akan mengikuti ahjussi. Jadi aku tidak akan meninggalkan ahjussi" -Hyeji

Minho tersenyum

"Ahjussi ayu kita duduk. Aku pegal" -Hyeji

Minho melepaskan pelukan nya, dan mengangguk pada Hyeji

Mereka pun duduk lagi di bangku mereka

"Seperti nya kau sangat sayang pada nya" -penumpang sebelah

Minho menatap Hyeji sebentar dan menatap penumpang itu lagi

"Aku tidak akan membiarkan seseorang menjauhkan Hyeji dari aku" -Minho tersenyum

Padahal baru beberapa bulan, Minho mengenal Hyeji. Tapi Minho merasa sangat nyaman di dekat nya.

Seperti... Hyeji adalah pelengkap lubang hitam yang selama ini Minho sembunyikan.

>>>>><<<<<
VOMMENT
>>>>><<<<<

are you ahjussi? &quot;NO&quot; &gt;&gt;LEE KNOW&lt;&lt;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang