Ini adalah hari pernikahan Annette yang kedua. Orang lain mungkin mengira ini yang pertama, tapi sebenarnya ini adalah pernikahan kedua untuk Annette, yang kembali ke masa lalu. Dia tersenyum tipis, memainkan buket bunga terbuat dari bunga tulip putih dan lisianthus ungu pucat di tangannya.
'Aku tidak tahu bahwa Aku akan menikah dengan pria yang sama dua kali.'
Dengan kata lain, calon suaminya adalah Lapel yang 'itu'. Itu seperti lelucon seseorang dengan cara yang buruk. Tapi, Annette yang meninggal karena sakit, secara nyata kembali ke masa 5 tahun yang lalu.
'Awalnya Aku pikir ini mimpi, tapi ini kenyataan yang nyata.'
Annette mengenakan gaun pengantin putih bersih, perlahan berjalan ke aula. Kelopak bunga merah muda yang berkibar, aroma melati dari seluruh tempat dan kebisingan dari orang-orang, anehnya sama seperti 5 tahun lalu.
Annette kembali ke masa lalu, tepat saat pagi hari di hari pernikahan. Dengan ini, dia tidak diberi pilihan untuk 'Aku tidak akan menikahi Lapel kali ini.' Sama seperti sebelum kembali ke masa lalu, Annette berjalan di altar pernikahan, memegang tangan Lapel yang menatap dirinya dingin.
'Tapi kali ini pasti akan menjadi kehidupan yang berbeda. Aku tidak akan memiliki pernikahan seperti neraka seperti sebelumnya.'
Keteguhan hati Annette muncul di wajah Annette yang seperti boneka. Dia telah hidup dengan sangat pasif, menerima pendidikan yang keras sebagai bangsawan kelas atas. Istilah 'bunga di rumah kaca' sangat cocok untuk dirinya di kehidupan sebelumnya. Karena itulah, pada akhirnya dia tidak bisa menghadapi kehidupannya yang sulit dan meninggal karena sakit parah.
Bagaimanapun, kematian seperti itu adalah anugerah. Jadi Annette memutuskan untuk mengubah satu persatu hal yang ada di depannya. Misalnya, seperti pernikahan keduanya ini. Untungnya prosesi pernikahan ini jadi lebih mudah berkat ingatan dari kehidupan sebelumnya. Nyatanya itu bisa diselesaikan dengan lebih baik hari ini.
Annette di kehidupan lalu sangat terguncang pada hari pernikahannya. Dia menikah, dijebak dan dikucilkan. Suaminya, Lapel dingin dan menakutkan. Gumaman jahat para tamu yang terngiang di telinga Annette, rasa takut, menorehkan luka besar yang membekas. Dia, yang dulu masih belum berpengalaman, tidak bisa menahan kecemasan dan akhirnya menunjukkan air mata selama pernikahan.
Lapel yang melihat itu spontan berekspresi suram. Lapel salah paham, mengira Annette yang menangis karena tidak ingin menikah dengannya, jadi Lapel semakin membencinya. Lapel yang merupakan anak haram, memiliki rasa kualifikasi yang tinggi akan kelahirannya.
Di sisi lain, air mata Annette membawa efek negatif lainnya. Hal itu membuat keingintahuan orang-orang semakin besar. Para tamu sangat senang melihat betapa tidak bahagianya Annette akan pernikahannya dan betapa sedihnya dia hingga menangis. Ini semakin menguatkan Lapel untuk merasa tidak nyaman selama bulan madu.
'Sekarang jangan membuat kesalahan seperti itu lagi.'
Jadi Annette tersenyum lebat seolah-olah bahagia kali ini. Tidak ada alasan untuk tidak hidup seperti rubah. Pipinya merona seakan malu, menggandeng Lapel dan terus tersenyum seperti pengantin baru pada umumnya. Dia mengangkat kepalanya dengan percaya diri dan menatap ke depan, mengabaikan gumaman para tamu. Kemudian suara mereka perlahan-lahan memudar dan hilang. Sungguh lucu.
"... ... Bukankah kamu bilang ini adalah pernikahan yang diatur? Namun ekpresi sang putri terlihat sangat bahagia. Dia terlihat seperti wanita yang sedang jatuh cinta dengan pengantin prianya."
"Bagaimanapun, itu seperti memberikan anak wanita berharga dari Keluarga Bavarian. Mungkin, sang putri lah yang lebih dulu mengajukan pernikahan ke Marquis Canesis? Dia sangatlah tampan seperti yang terlihat. LIhat bagaimana penampilannya itu, oh Tuhan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cara menjinakkan binatang buas
RomanceIni salah satu Novel webseries favorit gw di Ridi, setelah "Living as The Villainess Qu**n". Tp yg ini udh tamat, dan hanya 163 eps, dan herannya gw belum nemu ada yg nerjemahin, padahal masuk kategori like terbanyak dan penjualan terbanyak. Kayakn...