Prolog

8 5 0
                                    

Hana dengan telaten memungut sampah dengan tangan yang bisa dibilang tidak baik. Bagaimana mungkin tangan gadis berusia 10 tahun itu dipenuhi luka-luka dengan darah segar yang mengalir.

Banyak mata yang melihatnya, tetapi ada sedikit pula yang merasa kasihan dengan anak 10 tahun itu. Dengan ekspresi wajah yang menyeramkan tetap memungut sampah Tampa merasa sakit atau pun perih ditangannya. Dia tetap memungut sampah itu

Datang lah seseorang wanita bertubuh sedikit gemuk melempar nasi bungkus ke pada anak 10 tahun itu.
"Ambilah sebelum kau pulang, bersihkan rumahku dulu"

Dengan ekspresi menyeramkan bocah 10tahun itu hanya melihat nasi bungkus yang sudah berceceran di traktor jalanan.

Sambil melihat nasi bungkus yang berceceran itu bocah 10 tahun itu melangkah mendekati nasi bungkus itu dan menginjaknya sampai halus dan lengket di traktor.
Sambil tersenyum miring dia langsung pulang ke rumah dengan ekspresi wajah yang kaku dan menyeramkan.











Vote and komen yah❣️

Solo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang