1

3 3 1
                                    

Bocah 10tahun itu berjalan menuju rumah, seiringan jalan dengan ekspresi wajah yang sama yaitu kaku. Bola mata melihat lurus yang hanya berpikir pada jalan yang mulai sepi

Angin semilir kencang akan terjadinya hujan badai malam ini. Dengan ketidakpeduliannya dengan sekitar Hana tetap berjalan menginjak daun-daun yang kering, hingga sesuatu terjadi seperti apa yang ia inginkan

CIIT.......
BRUK.......

Warga yang melihat kecelakaan sepeda motor langsung menolong seseorang perempuan bertubuh gemuk dengan berdesak-desak.

"Tolong panggil ambulans ke sini sebelum ibu ini meninggal"
"Dimana henpone ibu ini biar kita mudah kita menghubungi anaknya"

Dengan wajah yang kaku bocah 10tahun itu tersenyum sinis. Dengan angkuhnya bocah 10tahun itu berjalan melewati traktor dengan langkah kaki yang melebar.


*Bosen ya? Emng beb pikiran ak isinya tugas semua xixix*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Solo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang