don't go; taejun [✔️]

two;

Taehyun menghela napas lega setelah Beomgyu dan Kai pulang. Karena selama kedua sahabatnya itu berada di rumahnya, Yeonjun belum pulang.

Taehyun kembali masuk ke rumah. Ia sedikit merasa khawatir karena Yeonjun belum pulang padahal sekarang sudah pukul 7 malam. Namun ia yakin Yeonjun bisa menjaga dirinya sendiri.

Taehyun kembali masuk ke kamarnya. Ia memutuskan untuk tidur sebentar dan bangun saat Yeonjun pulang.

~•~

Yeonjun memasuki rumahnya. Ia mengernyit bingung.

Kok sepi?

Biasanya ada Taehyun yang berada di ruang tengah sambil menonton TV atau memainkan ponselnya.

Wajah Yeonjun kembali datar ketika menyadari sesuatu. "Untuk apa kau memikirkan dia, Choi Yeonjun? Tidak penting"

Yeonjun melangkah menuju meja makan lalu membuka tudung saji.

Yeonjun menganga, tidak ada apa-apa.

Yeonjun segera melangkah menuju kamar Taehyun. Ia membuka pintu dengan sedikit kasar.

"KAUㅡ" Yeonjun terbungkam saat melihat Taehyun tertidur dengan selimut yang membalut tubuhnya.

"Sudah tidur?" batinnya bertanya-tanya. Tumben.

Yeonjun mendekat pada Taehyun lalu menatap wajahnya lekat.

"Kok pucat?" batinnya lagi.

Entah mengapa Yeonjun merasa takut dan akhirnya membangunkan Taehyun. "Ya! Bangun!"

Taehyun langsung membuka matanya. Saat melihat Yeonjun, ia langsung merubah posisinya menjadi duduk.

"Kenapa, Kak?" tanya Taehyun dengan suara khas bangun tidur.

"Kenapa wajahmu pucat?"

Taehyun mengintip wajahnya pada cermin. Memang masih ya? Taehyun merasa bahwa ia sudah baik-baik saja.

"Entahlah, mungkin aku kurang istirahat" jawabnya. Kurang?! Tidur sampai jam pulang sekolah itu kurang?!

"Kakak khawatir yaaa??" goda Taehyun.

"A-apa sih! tidak!" Yeonjun mengalihkan pandangannya.

Yeonjun juga tidak tahu. Ia hanya merasa takut saat melihat Taehyun tertidur dengan wajah pucat seperti itu.

"Iya, aku hanya takut. Bukan khawatir" batin Yeonjun meyakinkan.

Hening sebentar.

"Lalu ada apa hyung kesini?" tanya Taehyun.

"Masak sana! Aku lapar!" Yeonjun menoleh pada Yeonjun.

"Katanya lebih baik memakan makanan yang ada di kantin" goda Taehyun lagi.

"Kalau di rumah tidak berlaku!"

Taehyun tertawa kecil. Ternyata hyungnya yang satu ini sangat menggemaskan ya.

"Cepat!" Yeonjun mendorong tubuh kecil Taehyun.

"Iya iya, tunggu sebentar ya!"

Kini tersisa Yeonjun di kamar Taehyun. Saat ia ingin keluar kamar, ia menghentikan langkahnya.

Tiba-tiba ia ada keinginan untuk melihat-lihat kamar Taehyun. Rasanya sudah lama tidak mengelilingi kamar Taehyun.

Dulu, ia sering ke kamar Taehyun untuk bermain atau hanya sekedar saling bercerita. Namun sejak Yeonjun berubah pada Taehyun, Yeonjun sudah tidak pernah melakukan itu.