Lampu ajaib(2)

12 2 0
                                    

"Ukhh-"

eh?

Semua terdiam ditempat, lebih tepatnya terdiam karna takut. Gimana gak takut...Lina abis kena lemparan maut dari tangan Iga sendiri yg menyebab kan kepalanya berdarah, tetapi dalam beberapa menit kemudia dia sudah sadar. Ngebayangin diri mereka sendiri yang kena lemparan itu aja dah ngeri apalagi ngeliat kk mereka yang tiba-tiba bangun seakan lemparang tadi itu cuma ngebuat dia kaget jadi pingsanT-T

saking takutnya mereka sampe lupa itu hari apa...padahal hari yg sangat spesial dan sebenernya mereka di sekul ada acara. Cuma karna males aja jadi kagak ngikot.

"ukh-kepala...gue sakit banget...berasa abis ditimpuk batu.."
Ucap Lina yang bangun sembari memegang kepalanya yang sakit.

beberapa saat ia memegang kepalanya, entah kenapa berasa seperti ada sebuah kain kasar yang mengikat di kepalanya yang sakit itu dan segera ia lihat semua adik-adiknya yg masih termangau melihatnya, dan lagi....ia lagi-lagi dikejutkan dengan perubahan pada wajah dan fisiknya yang berubah. Entah ia sedang bermimpi atau apa tapi kalau saja itu mimpi...rasa sakit dikepalanya terasa nyata.

"k-kak?
panggil Salsa disebelahnya.

"ini gue kenapa coh-khh....sakit kepala gue...dan lagi gue kenapa jadi cowo su?! kan gue cewe...DIBELAKANG SALSA JUGA ADA COWO NGAPAIN MASUK KAMAR GUE NJIR?! GAK KENAL PERGI LO!!"

Lagi-lagi Iga diusir adeknya sendiri, benar benar sedboy kk yang satu ini menjadi bahan usiran sang adik. Iga bingung dengan reaksi adiknya yang tiba-tiba berubah kembali menjadi iblis, padahal tadi imut-imut kek minta dimakan.

"enak aja lu ngusir gue...ini gue kakak lu Iga."
ucap Iga dengan suara beratnya.

Mungkin karna Lina yang terkena lemparan lampu milik om Jin tepat di dahinya, dia tersadar dari sihir om Jin yang tadi mengubahnya menjadi bocah yg kawai. Tapi gak semuanya berubah fisiknya doang yang masih belum berubah karna Iga.

"IGA CEWE NJIR BUKAN COWO! kalo cowo...berati dia ngetg selama ini?"

PLAK!

geplakan Iga tepat dikepalanya sukses dilayangkan hingga yg lain teriak ketakutan karna mungkin perang dunia ke3 sebentar lagi dimulai.ora

"KAK LINA KAN BARU SADAR KENAPA DIGEPLAK?!

"KAK ITU BARU SELSE DIOBATIN LOH"

"KAK LANI DIAJOUBU?!"

"AAAAAAAA KEPALA KAK LINA YG DIGEPLAK GUE YANG NGILU!"

"ASTAGFIRULLAH PERBANNYA LEPAS!"

"COG OBATIN LAGI."

Tercium aura-aura kemarahan dari Lina, gimana gak kesel masa cuma bilng tg doang digeplak...mana tadi abis kena hp nya njir. Lina hanya mendecak kesal, lalu melepas perbannya.

"kenapa pala gue diperban njir....wong cuma pusing segala di perban."
ucapnya sembari melepas semua perban yg melilit kepalanya.

Deg!

"tunggu...gue kayak lupain sesuatu...apa yak?"
tanya Lina pada dirinya sendiri.

sekarang hari apa? tanggal berapa? dan ada apa?

mereka semua tidak tahu dan hanya termenung ditempat.

BUUM!!

"ANJ-APAAN TUH?!"

"SERANGAN DARI TERORIS?!"

"ATAU EJOJO DAH NEMUIN TEMPAT TINGGAL KITA?!"

"WOE KOK EJOJO SAT!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Everyday of Life Adudu pamiliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang