1

787 3 0
                                    

Di pagi hari. Orang orang yang ada di seluruh dunia mulai beraktivitas seperti biasa nya.

Ada yang sudah berangkat kerja dengan berjalan kaki. Ada juga yang menggunakan kendaraan mereka masing masing.

Orang orang di seluruh dunia memang menjalani hidup mereka yang berbeda berbeda.

Sama hal nya dengan keluarga Azalia.

3 anak dari Ratna Azalia ada yang masih tidur di kamar nya karena hari kuliah nya libur. Ada juga sudah berangkat kerja dengan mencium bibir istri nya saat berangkat kerja. Ada juga yang sudah berada di sekolah. Bersiap untuk menuntut ilmu hari ini.

........

Nabil, anak paling bontot di keluarga Azalia. Sedang bersama 2 sahabat nya bernama Jojo dan Soni.

Mereka bersama sama sarapan pagi bersama. Di sebuah kantin yang berada di sekolah mereka.

"Shania gak sekolah nab.?,"tanya Jojo sambil duduk dan menaruh makan an mereka di atas meja.

"Enggak Jo. Kata nya sih Shania sakit."jawab Nabil sambil melahap makanan nya.

"Sakit apa.?,"tanya Soni penasaran.

Nabil hanya mengangkat kedua bahu nya tanda nya tidak tahu.

"Kamu pacar nya nab. Masa gak tau sih " ucap Jojo kesal.

"Yaaaah, Shania nya gak bilang apa apa dia sakit apa. Maka nya aku juga gak tau."

"Emang kamu gak nanya.?,"tanya Soni lagi.

Kepala Nabil menggeleng kan kepala nya. Membuat kedua sahabat nya menatap malas kearah Nabil.

"Dasar cowo gak pekaa."teriak Jojo dan Soni secara bersama an.

Karena teriak an mereka cukup keras. Para siswa dan siswi yang berada di sana pun menatap kearah mereka.

Nabil yang melihat itu hanya menundukan kepala nya. Nabil benar benar malu di perhatikan banyak orang seperti ini.





Beralih ke tempat anzel.

Anak kedua dari keluarga Azalia. Yang saat ini sudah berada di ruang tamu bersama mama nya. Dengan memakan cemilan sambil menonton televisi yang berada di depan mereka.

"Mah."panggil anzel

"Hm."

"Entar malam mama ada acara gak.?,"tanya anzel serius.

"Gak ada zel. Emang kenapa.?,"

" Gpp. Anzel cuman mau ngenalin pacar anzel ke mama aja .,"

"Emang Kamu udah punya pacar.?,"tanya mama nya sambil menatap anak nya.

"Udah ma. "Jawab anzel singkat.

"Udah berapa lama pacaran .?,"tanya mama nya lagi.

"4 tahun lebih ma."jawab anzel jujur.

"Pacar kamu itu derajat nya sama kan seperti kita.?,"tanya mama nya anzel dengan serius.

"Maaa...."

Belum selesai anzel berbicara. Mama nya malah memotong nya.

"Mama sudah tau jawab an nya zel. Melihat wajah kamu seperti itu. Pasti derajat nya di bawah kita."

Mama anzel menjeda ucapan nya. Sambil menghela kan nafas nya lalu melanjutkan ucapan nya.

"Mama gak bakal mau ketemu sama pacar kamu itu. Karena dia bukan level kita zel. Putus kan secepatnya gak ada bantahan.,"ucap mama nya cepat dan  tegas.

Lalu mama nya berdiri dari tempat duduk nya. Dan pergi dari sana.

Sedang kan anzel sudah lemas di lantai karena mendengar ucapan mama nya yang begitu menyakitkan hati nya.

Anzel baru tau bahwa san mama nya memandang orang lain seperti itu.

"Aku harus bisa meyakin kan mama bahwa san nya kekasih ku saat ini adalah kekasih yang terbaik untuk masa depan ku. " Gumam anzel dengan tekad yang sangat kuat.

Anzel pun berdiri sambil mematikan televisi nya. Lalu bersiap menjemput kekasih nya untuk berangkat kuliah bersama.

Walau pun hati nya hancur. Tetap saja anzel tidak boleh memperlihatkan nya kepada kekasih tercinta nya.

Skip

Nabil saat ini sudah siap untuk menjenguk kekasih nya sore ini. Sambil membawakan buah buah an kesukaan nya.

Hanya butuh 12 menit menempuh perjalanan menuju rumah Shania. Akhir nya,

Nabil pun sudah sampai di depan rumah nya.

Nabil turun dari motor nya lalu bertanya kepada satpam nya.

"Permisi pak. Saya mau ketemu Shania . Shania nya ada gak pak.?,"

"Mas ini siapa nya non Shania. Ya?,"tanya balik satpam itu.

"Saya teman nya pak."jawab Nabil boong sambil tersenyum di wajah nya.

"Owhhh teman nyaaaa. Non Shania nya lagi keluar mas. Dari pagi tadi pergi nya."

"Kalo boleh tau. Shania jalan Kemana ya pak.?,"

"Bapak Kurang tau mas."

Nabil hanya menghelakan nafas berat nya lalu berpamitan kepada satpam nya

"Ya udah makasih ya pak."

Nabil pun pergi dari hadapan satpam nya.

"Sebenarnya kamu kenapa sih Shan. Akhir akhir ini kamu sering sekali berbohong kepada ku."gumam Nabil dengan ekspresi sedih dan bingung.

Nabil pun memilih pulang ke rumah nya.

Skip

Namun perjalanan Nabil.

Nabil tidak sengaja melihat Shania bersama teman kaka ipar nya. Mereka keluar dari cafe lalu masuk kedalam mobil dan mereka pun pergi dari sana.

"Ada hubungan apa mereka." Tanya ku dalam hati.

Jujur saja, melihat itu hati Nabil sangat lah sakit. Nabil cemburu melihat nya. Nabil kecewa terhadap kekasih nya.





Bersambung

Vote dong guys. Biar aku semangat ngelanjutin cerita ini.

Tokoh utama nya Nabilah kok. Tapi jadi danso. Walau pun wajah nya beda😂

Tapi tolong ya di vote. 2 atau 3 aja yang vote. Pasti aku bakal lanjut . Lanjut secepatnya malah.

Oke kalo gitu sampai ketemu di lain waktu nya

Bye para fans Nabilah 🏃

Cinta dan nafsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang