2

98 7 21
                                    

"Ma-maaf ibu sri-"

***

Author pov

"Iyh bunda saya mana sus?" tannya nada sambil celingak celinguk mencari bunda nya.
"Maaf dek ibu adek melakukan donor ginjal ke seorg pengusaha" ucap suster tersebut sambil menunduk.

Bagai di sambar petir nada membeku di tempat nya.
"Sus-suster ber canda kan gk mungkin bunda saya ngelakuin itu tanpa persetujuan saya"ucap nada bergetar dengan mata berkaca kaca.

" maaf dek"kata suster tersebut.
"Dimana bunda saya sus?!" kata nada
"Bunda adek ad di ruang Operasi" ucap suster.

Tanpa berkata apa pun nada langsung berlari kesana dengan berlinang air mata.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sesampai nya di depan ruang operasi nada melihat 6 org pria yg tak di kenal nya dan 1 org wanita paruh baya yg sedang melihat ke arah nya.

"Siapa kau?" tanya seorg lelaki di sana hingga semua mata kini terfokus pada nada.

Nada hanya menggeleng dan menatap ke pintu ruang operasi.

"Heyy siapa kauu" ulang lelaki itu.

"Sdh sdh biar kan saja"lerai wanita paruh baya yg nada duga adalah ibu dari seluruh laki laki yg ad di sana.

Bertepatan dengan itu dokter keluar dengan sesosok tubuh yg tertutup kain putihh.

" BUNDAAAA!!!" teriakan nada menggelegar ketika melihat tubuh bunda nya tertutup kain putih dia langsung memeluk tubuh itu.

"BUNDA KENAPA GK BILANG SAMA NADA HIKSS-HIKS-BUNDA KENAPA TINGGALIN NADA SENDIRIAN BUNDAAA HIKS-BUNDA JANJI KAN MAU SEMBUH DAN BALIK KE RUMAH BARENG NADA?!!" ucap nada sambil terisak.

Semua yg ad disana membeku mendengar perkataaan nada.

"BUNDA KENAPA NYUSUL AYAH DULUANN HIKS KENAPA BUNDA NGGAK NGAJAK NADA BUN?,,BUNDAAA BANGUNNNN!!!" ucap nada sambil mengguncang tubuh bunda nya.

"Bundaaaa hiks" lirih nada sambil memeluk tubuh dingin bundadiri.
Tiba tiba nada merasa kepala nya sangat pusing dan semua nya menjadi gelap.

"Angkat dia bawa ke ruang VVIP" itulah kata terakhir seseorg yg sempat nada dengar sebelum dia benar benar tak sadar kan diri

***

Di ruangan nada.

"Engghhhh" lenguh nada ketika dia tersadar dia melihat ruangan serba putih dan aroma antiseptik yg menyeruak.

"Kau sdh sadar?" tanya seorg lelaki yg ad disana di ruangan itu nada dapat melihat 6 org yg ad di depan ruangan oprasi tadi serta ibu para lelaki itu.

Nada hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan lelaki itu.

Tiba tiba nada teringat bunda nya dia langsung turun dari brangkar nya,tapi saat kaki nya menyentuh lantai tiba tiba saja dia merasa lemas.

"Heyy kamu mau kemana sayang?" ucap wanita paruh baya tadi sambil menghampiri nada.

Mata nada berkaca kaca dan berkata
"Bunda ,bunda nada mana?" ucap nya.

NADATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang