📍Selamat membaca!
-
"Anghh..." Joohyun menggigit bibir bawahnya, dia ketakutan benda itu menggesek dan seperti akan melukainya.
Kyuhyun pun mengerutkan dahinya, menatap Joohyun dengan mata membesar, "Kau?!" Joohyun membuang pandangannya.
"Lakukan saja!" pekik Joohyun memerintah.
Kyuhyun merasakan sesuatu yang aneh, langsung menyalakan lampu dan menarik paksa kaki jenjang milik Joohyun.
Merah merekah nan lembab, sangat rapat dan Kyuhyun dapat menebak apa artinya pemandangan itu.
"Kenapa kau membohongi ku!" teriak Kyuhyun segera membuang pandangannya dari mahkota terindah gadis itu.
BRAK!
Kyuhyun meninju lemari untuk menyalurkan amarahnya. Joohyun pun mengerjap takut harusnya pandangan Kyuhyun terhadap dirinya dan Jihoon berubah, tapi mengapa pria itu malah marah-marah?
Yup, Joohyun masih belum kehilangan kegadisannya. Kyuhyun yakin itu tanpa perlu memeriksakannya ke dokter. Joohyun pun tau dia memang sama sekali belum melakukan hal itu meski usianya sudah hampir kepala tiga.
"Ma-maaf, aku bisa menjelaskannya."
"Diam dan pakai kembali pakaianmu!" bentak Kyuhyun tanpa ingin menatap kearah wanita gila itu.
Tidak masalah, gairahnya gagal tersalurkan, hampir saja dia menghancurkan Joohyun. Apapun alasannya, Kyuhyun tidak mau kegadisan Joohyun terenggut karena kebodohan gadis itu.
"Tapi kita belum melakukannya?! Aku harus memberikan sesuatu untuk mu.
"Hentikan kegilaan mu, Joohyun. Cepat pakai bajumu atau aku akan membatalkan semuanya!" pekik Kyuhyun frustasi hingga urat lehernya nyaris putus.
"Hiks..."
Kyuhyun pun menoleh pada Joohyun, "Joohyun-ah..."
"Huaaa...huhuhu!!!" tangis Joohyun memecah dalam posisi duduk mememeluk kakinya, membuat Kyuhyun merasa bersalah.
Kyuhyun membawa selimut di kaki Joohyun hingga menutupi tubuh indahnya yang polos. Joohyun pun memeluk selimut itu erat sambil menangis semakin kencang.
"Joohyun-ah, jangan menangis..." Joohyun menumpahkan semua rasa kesalnya dan memeluk tubuh Kyuhyun erat.
"Hussh...... Hentikan tangismu Joohyun....." Kyuhyun membujuk Joohyun yang sekarang tersedu dalam peluknya.
"Kau bodoh, menyebalkan! Kau membuatku malu! Kau yang menelanjangi ku, kau yang mematikan lampu, kau sudah menggesekkan 'itu' padaku dan kau yang histeris, kau menyalakan lampu dan menarik kaki ku dan sekarang kau yang marah-marah!" pekik Joohyun menumpahkan rasa kesalnya sambil memukul-mukul dada Kyuhyun.
"Aku memang seharusnya marah padamu, kenapa kau harus berbohong? Hampir saja aku melakukan kesalahan yang besar..." bisik Kyuhyun membuat Joohyun tertegun dalam tangis.
"Joohyun, aku tak pernah menginginkannya. Aku tidak akan pernah melakukan itu padamu sebelum kau sah menjadi istriku..." bisik Kyuhyun lagi.
Perlahan tangisan Joohyun memudar menyisakan isakan, melepas pelukannya dan menolak tubuh Kyuhyun pelan.
"Kau menyuruh ku memakai baju ku, tapi kau lihat baju ku jauh dari jangkauan." ucap Joohyun sambil menarik ingusnya.
"Kau sungguh membuatku kesal!"
Kyuhyun pun menyadari bra Joohyun berada di sofa dengan celana dalam yang berserak di lantai, pintu kamar yang terbuka dan rok berwarna hitam milik wanita cantik itu berada disana. Tidak tau dimana bajunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow White
Fanfiction[21+] Mature content for Adult readers, No child 🔞 Dia begitu dingin, nyaris tak tersentuh. Dia bukan Putri salju seperti tokoh fiksi animasi yang pernah ada. Dia istriku yang tak pernah melihat ku. Dia yang selalu membuatku berdebar, namun selalu...