bagian 14

416 23 0
                                    

20:39 (malam)

"Udah sholat belum" tanya fadhlan sembari
Menyenggol siku azka.

"Udah, kamu buruan gih sholat!" Balas azka dan mendorong fadhlan ke kamar mandi

"Aku udah wudhu!" Teriak fadhlan

"Yaudah sholat sana"

"Iya!"

Kemudian fadhlan berjalan ke kamar dan
Menunaikan sholat isya nya.
Setelah sholat isya nya selesai, fahlan
Kembali rebahan sembari memainkan
Handpone nya.

Sedangkan azka, ia sedang mencoba
Membuat kue yang baru saja ia pelajari.
Urusan enak atau tidaknya azka tidak
Peduli.

"Hey!...tayoo!!" Teriak azka di ambang pintu

"Apasi!" Balas fadhlan dengan nada tinggi

"Mau cobain gak?"

"Panas!" Ucap fadhlan saat memegang kuenya

"Haha..udah tau baru di angkat" balas azka
Sembari menahan ketawa

"Gajadi ah, aku mau tidur!" Jawab fadhlan sembari menaruh kembali kue yang ia pegang dan tidur membelakangi azka.

"Ihh cobain dulu!, cape tau buatnya!" Marah azka sembari menarik baju fadhlan.

"Gamau ah, panas!"

"Cobain dulu!"

Akhirnya dengan terpaksa fadhlan mencoba kue buatan azka, dan untuk rasa
Cukup enak.

"Enak gak?" Tanya azka sembari menatap
Fadhlan dalam.

Fadhlan hanya mengangguk sembari
Menghabiskan kue di mulutnya.

"Dari google?"

"Ga, dari youtube" balas azka sembari tertawa.

"Sama aja" jawab fadhlan dingin

"Oiya, kamu mulai aktiv ke RS lagi kapan?"

"Lusa" balas azka senang

"Kamu mau gak" tanya fadhlan serius dan cepat cepat menelan kuenya

"Apa"

"Kamu kan udah jadi istri aku..kamu berhenti dinas ya, biar aku aja yang kerja"
Jelas fadhlan sembari memegang tangan azka.

"Gamau!, kamu tau kan aku susah susah
Ngejar itu..aku ga mau!" Protes azka dan menarik tangannya paksa dari genggaman tangan fadhlan.

"Tapi aku gamau kamu kecapean"

"Aku ga akan kecapean!"

"Belum lagi nanti kamu sibuk sama acara
Persit"

"Nah, aku ga ikut persit aja..selesai kan"

"Kamu ga mau ikut persit?, berarti kamu ga jadi istri aku" jelas fadhlan menahan ketawa

"Ih!!"

"Yaiya lah..kan setiap istri TNI tuh wajib
Jadi ibu persit, dan kalo kamu gamau..berarti kamu bukan istri aku" jelas fadhlan.

"Yaudah aku jalanin dua duanya, aku gamau ngecewain orang tua!"

"Lah"

"Iya, kan mereka udah bayar kuliah aku..jadi aku gamau berenti gitu aja"

"Yaudah besok aku minta izin ke orang tua kamu!" Jelas fadhlan dan merebahkan dirinya.

Azka hanya bisa diam, dan berfikir untuk kedepannya..satu sisi azka ingin sekali
Menjadi dokter, namun sisi lain azka harus menjadi wanita persit.

my flirty armyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang