OBS 2 M

15.5K 1K 258
                                    

~<sorry for typo>~
























Mengikat kedua tangan doyoung menjadi satu menggunakan borgol, membalikkan tubuh rampingnya agar telungkup. Doyoung meremat borgol nya saat pinggangnya di tarik keatas menjadi lebih menungging. Doggy style.



Taeil mengelus punggung halus nan putih doyoung, menurun ke pinggang ramping dan merematnya. Bokong sintal yang besar dan kenyal lalu diremas dengan rasa gemasnya. Kepalanya lebih sedikit membungkuk untuk mengecup pipi bokong, menggigitnya sangat gemas hingga merah, dikecup dan digigit lagi diseluruh bokong sintal.



Tangannya membuka belahan bokong memperlihatkan lubang yang kecil dan sempit warna pink yang sedang berkedut meminta dimasuki. Dari awal doyoung agak naif, ia sebenarnya sudah terangsang diseluruh tubuh meminta untuk dihancurkan tapi mana mungkin ia perlihatkan. Harus jaga image didepan pria yang tidak dikenali nya ini.



"Ah– ahh– eumhh" menenggelamkan kepalanya kebantal saat lidah panjang taeil menelusup lubangnya. Mengocok lubangnya dengan lidah, berputar didalam sana, menjilat seperti es krim.



Menampar bokong itu dengan keras menampakan telapak tangan yang berbekas. "Ahh" lolos desah doyoung kembali mendongakkan kepalanya, terasa sakit dan perih. Melihat kearah penis nya yang menegang.. oh shit! kenapa aku terangsang begitu cepat. sial sial malu sekali.



Taeil tersenyum smirk "Sudah tegang heh" lalu mengambil lube yang disamping nakas, mengoles di penis nya sendiri, mengocok sampai basah sebelum masuk kedalam lubang surga.



Tangan kanannya mengocok penis sendiri dan tangan kirinya membuka belahan pantat doyoung. Menggesekkan penisnya di lubang doyoung, memasukkan nya dalam sekali hentak membuat sang empu mendesah keras.



"AHH– ahh– gerakan" masa bodo dengan naif. Taeil menggerakan penis keluar masuk, tangannya menahan pinggang doyoung dan membantu menggerakannya agar penisnya lebih masuk kedalam.



Genjotannya semakin cepat, doyoung mendesah hebat ia sudah keluar berkali-kali sedangkan sang dominan belum keluar sama sekali



"Ahh sudahh– Nyaahh" semakin mendesah saat bokongnya ditampar lagi dan hentakan yang begitu kasar



"Shh! Sebentar lagi aku keluar" Taeil semakin brutal menghujam lubang sempit itu. Tangannya tak bisa diam memilin nipple doyoung, mencubitnya, digesek, dipilin-pilin. Sakit dan nikmat menjadi satu.



Doyoung mendongak kepala sambil menganga mulutnya lebar, menjulur lidahnya nikmat sehingga salivanya menetes banyak ke bawah. Ia sedikit lebih membantu genjotannya agar taeil lebih cepat klimaks.



Cairan taeil pun keluar, ia mengeluarkan didalam sana karena merasa begitu banyak ia mengeluarkan penisnya dari lubang doyoung dan sisa cairannya ia keluarkan lagi di luar lubang doyoung dan di sekitar bokong. Mengurut penisnya dan mengeluarkan cairan lagi, menyemprotkan kearah punggung halus submisife. Kemudian memasukkan penisnya lagi yang masih tegak sempurna kedalam lubang.



Doyoung kembali mendesah, ia tidak bisa menolak. Tidak tahu kapan ini selesai, yang ia rasakan besok pagi lubang lecet.
























Matahari mulai terbit. Membuat dua orang setelah melakukan sex terbangun karna silau cahaya matahari. Doyoung bangun terlebih dahulu, ia meringis sakit dan perih dibagian bawah. Pinggangnya terasa berat, melihat kesamping dan sudah tau siapa yang memeluk pinggangnya.




obsession - ilyoung | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang