Udah vote belum?
Kalo belum vote yah.Happy Reading🐥
_____________
I'm Yearn You!
____________
Starla? Siapa? Kayak nggak asing namanya, tapi siapa yah?
Pikirku yang terus memikirkan nama Starla.______________
Deg
"Kenneth."
Aku memalingkan wajahku saat tahu bahwa seseorang yang tidur disampingku adalah kenneth. Seseorang yang istimewa dulu mungkin sampai sekarang heheh, seseorang yang membangkitkanku dari keterpurukan disaat dirinya sama terpuruknya.
Dulu dia memang buruk. Dia selalu menjahiliku disaat aku merasa nyaman tanpa gangguan. Dia juga sering membully ku saat SMP karena membela korban bullyannya dan aku malah jadi sasaran pembullyan nya.
Bagiku dia matahari dan monster secara bersamaan. Tekadku untuk mengubahnya lebih baik itu sangat bulat sampai aku rela jadi korban bully nya dengan syarat dia tidak boleh membully orang lain selain aku.
Kenneth adalah salah satu dari ribuan atau milyaran orang yang kecewa pada dunia. Disaat dia kehilangan adik perempuan nya dan disaat itulah dia menyemangatiku yang sedang terpuruk karena mendapat kabar bahwa ibuku meninggal beberapa jam yang lalu.
Flashback on
"Starla kenapa nangis?" ucapnya dengan mata sendu sambil menghapus air mataku.
"Bunda ninggalin Ara, padahal Ara udah janji gak bakal nakal lagi, Ara juga gak bakal balapan malam-malam lagi, gak bakal ngerokok lagi. Tapi kenapa Bunda pergi ninggalin Ara, Ken." ucap gadis ber usia duabelas tahun itu sambil menangis sesegukan.
"Ara jangan nangis lagi yah!, Ken juga lagi sedih Ara." ujar Ken sambil memeluk Ara-nya.
"Ken-nya Ara sedih kenapa?"
"Caca ninggalin Ken dengan cara bunuh diri. Dia depresi gara-gara diperkosa sekelompok om² nakal dan Caca baru nyeritain pas sebulan setelah kejadian, setelah kejadian itu Caca ngurung diri terus di kamar. Dia juga gak mau disentuh Dady. Setiap Dady mau mendekati nya dia teriak-teriak ketakutan hiks.. Bunda nangis-nangis terus sampe Bunda sakit. Ken gak tau apa-apa karena waktu itu Ken sibuk ngurus pertandingan basket dan urusan osis sama Bang Tengga. Jadi Ken gak tau...
Setelah Ken pulang dengan piala karena pertandingan basket nya menang, Bunda bilang katanya Caca ada masalah besar sama Dady, Bunda bilang sambil nangis. Disitu Ken langsung lari ke kamar Caca."Caca... Abang pulang bawa piala banyak loh! Caca mau minta gak?"
Caca cuma diem. Tatapan nya kosong. Buat natap Ken aja enggak. Pandangan nya lurus ke depan.
"Caca... Maaf abang banyak urusan disekolah, sekarang udah selesai kok. Caca bisa cerita apa aja sama abang."
Disaat itulah Caca langsung meluk Ken sambil nangis dengan rasa ketakutan. Dia cerita semuanya, tapi dia nggak kasih tahu siapa orangnya. Ken ngerasa gagal jadi kakak bagi Caca, Ken belum bisa jaga adik Ken sendiri Ra. Caca pernah bilang gini "Kalo Abang mau nemuin yang udah merkosa Caca, Abang harus temukan dia pakai otak jangan pakai hati."
Itu teka-teki bagi Ken, Starla.
![](https://img.wattpad.com/cover/229603518-288-k462991.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
kenaya
Teen FictionApakah Tuhan sengaja mempertemukan mereka berdua atas garis takdir atau hanya sebuah kebetulan? Ini karya pertama Aku, jangan dihujat yah. Plagiat minggir🔪🔫 JANGAN LUPA FOLLOW+KOMEN+VOTE!!!❤