Padamu, aku adalah sesosok senja yang lupa akan tempatnya berpulang.
Padamu, aku adalah sesosok bintang yang lupa bahwa sinarnya akan meredup juga.
Dan padamu, aku adalah rintikan hujan yang tetap jatuh meski tau rasa sakitnya jatuh berkali-kali.Pada dasarnya, aku telah jatuh pada perbuatan-perbuatan kecilmu yang sederhana.
Aku telah jatuh pada segaris senyum yang ada si bibirmu.
Aku telah jatuh pada teduhnya sorot matamu.
Aku telah jatuh pada lembutnya sapamu.
Aku telah jatuh.Namun, aku hanya bisa berbicara miris melalui tatapan. Lantas menyelipkan namamu diantara banyak doa yang kupinta pada-Nya. Dan semoga kau adalah salah datu doa yang dikabulkan oleh-Nya.
—Melia, 14 agustus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Milky Way
PoetryMeskipun hanya sebuat rangkaian kata, jangan plagiat. Kecil bagi kalian, tapi besar bagi penulis. :) Btw, jangan lupa vote dan komen!