Pertemuan dua insan A dan B di sebuah takdir menyatukan mereka.
A dan B, dua orang yang berbeda. Berbeda dalam gender maupun berbeda dalam keseharian menghadapi perubahan yang besar dalam kehidupan mereka ketika mereka bertemu.
Siapakah A dan B? Ap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagian 01-Si A _______ . . . .
.......
Setiap hari RadenAnanda Rayyan Simon atau yang selalu dipanggil Nanda harus berangkat sekolah diantar oleh supirnya. Padahal Ananda sudah besar dan mempunyai kartu SIM sendiri karena dia sekarang berada pada kelas dua Sekolah Menengah Atas.
Ayah dan ibunya selalu protektif padanya. Pernah suatu kali ia mencoba kabur, tetapi tetap tak bisa. Karena sudah lelah akhirnya Ananda selalu menuruti segala aturan dari ayah dan ibunya. Hidupnya terkekang tanpa kehidupan remaja pada umumnya.
Ananda adalah anak laki-laki keturunan Eropa dan Indonesia. Menetap di Indonesia sejak ia lahir. Ayahnya orang Indonesia dan ibunya orang Eropa.
Ananda lahir di keluarga konglomerat. Ibunya yang berasal dari Eropa keturunan langsung keluarga bangsawan, sedangkan ayahnya termasuk jajaran dalam silsilah keturunan keraton Yogyakarta.
Rumah Ananda juga termasuk jajaran rumah termewah di lingkungannya. Dia kaya tetapi kehidupan Ananda terbilang itu-itu saja, selalu monoton.
Setiap pagi dia selalu sarapan bersama kedua orangtuanya dan adiknya. Selalu berangkat sekolah tepat waktu diantar supirnya, dan pulang sekolah juga tepat waktu dijemput supirnya, kecuali ada acara tertentu di sekolahnya. Setiap sore ia harus ikut pelatihan militer di ruang khusus ayahnya. Setiap malam ia harus membaca buku. Dan tidur sesuai jam yang telah diatur ayahnya. Pokoknya segala sesuatu kegiatan yang Ananda lakukan sudah sesuai dengan perintah kedua orang tuanya.
Dengan suara kicauan burung yang berasal dari pohon di taman balkonnya tak membangunkan Ananda yang masih bergelung di kasur singgahsananya yang lembut bak kapas.
Posisi badan Ananda sudah tak berbentuk. Sebelah kakinya terlilit selimut hingga lutut, kaus putih oblongnya tersingkap hingga dada menampakkan perut kotak-kotak atletisnya, celana pendek bergambar micky mouse yang membalut bagian bawahnya, dan jangan lupakan rambut cetarnya yang berantakan, serta ditambah wajah tampannya yang memesona. Membuat para haluers mupeng.
Dengan harta yang bergelimang tidak membuat Ananda serta merta sombong. Malah bisa dibilang Ananda orang yang sangat baik. Orang tuanya selalu ketat menjada dirinya yang membuat kepribadian Ananda tidak nakal (minum-minun, merokok, dll). Oleh karenanya Ananda merasa terkekang.
"Anandaaaaa!!!!" teriak sang ibu Ananda yang dipanggil momi Moon. Ibu Ananda bernama Arabella Monica Jaselyn.
Ananda yang mendengar teriakan sang momi terbangun dengan berjingkat kaget.
"Iya mom! Ananda sudah bangun!" teriak balik Ananda.
