Pertemuan dua insan A dan B di sebuah takdir menyatukan mereka.
A dan B, dua orang yang berbeda. Berbeda dalam gender maupun berbeda dalam keseharian menghadapi perubahan yang besar dalam kehidupan mereka ketika mereka bertemu.
Siapakah A dan B? Ap...
Sekedar mengingatkan tolong tekan tanda bintang di pojok kiri bagian bawah.
Vote diperlukan untuk mendukung cerita ini.
_______
Skuy baca >v<
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagian 02-Si B _______ . . . .
......
Cassandra Bella G.
Atau yang kerab disapa Bella adalah gadis cantik keturunan campuran yang menetap di Indonesia sejak lahir. Bella tinggal dikeluarga sederhana yang mata pencahariannya adalah membuka beberapa restoran yang lumayan hits.
Ibunya telah tiada dan dia tinggal bersama sang ayah dan ibu tiri beserta saudara perempuan tiri yang umurnya hampir sama, lebih tua saudara tirinya beberapa bulan.
Bella tumbuh dengan beberapa perilaku keras ibu tirinya. Kisah ibu tiri yang jahat memang benar-benar ada di kehidupan Bella, bahkan saudara tirinya pun sama. Kehidupan Bella bak kisah bawang merah dan bawang putih.
Tapi disini Bella begitu lebih kuat dan mandiri, setiap pulang sekolah dia harus bekerja di sebuah minimarket hingga pukul 8 malam. Dengan uang gajinya ia bisa menghidupi dirinya sendiri, sedangkan untuk biaya sekolahnya dia mengandalkan kepintarannya dalam mata pelajaran, kemudian mendapatkan beasiswa.
Sekolah tempat ia menimba ilmu pun bisa dibilang sekolah biasa karena berlatar belakang negeri yang terdapat beasiswa, lagipula biaya-biaya lainnya juga bisa dibilang terjangkau untuk Bella.
Ayahnya yang selalu mengelola restoran juga jarang terlihat dirumah, membuat Bella semakin tertindas oleh ibu tiri dan saudara tirinya. Bukannya Bella tak berani, namun dia lebih menghindari saja daripada berurusan dengan ibu tirinya tersebut. Jika diladeni ibu tirinya akan semakin menjadi. Oleh sebab itu Bella selalu acuh terhadap ibu tirinya.
Pagi yang cerah ini dengan matahari yang tersenyum membuat Bella lebih semangat menjalani aktivitasnya. Berangkat sekolah menaiki sepeda hadiah ulang tahun pemberian neneknya yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Goesan sepeda yang santai dapat membuat Bella menikmati paginya dengan gembira. Melihat beberapa pengendara yang berlalu lalang di jalan dan melihat beberapa aktivitas penduduk yang akan dimulai.
Bella selalu melakukan hal yang ia lakukan dengan ikhlas dan gembira. Selalu bersyukur atas karunia Tuhan pada hidupnya dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat.
"Selamat pagi neng" sapa satpam penjaga gerbang, yang sering dipanggil Pak Yuno.
