[END] I Collapsed With the Villain [wearing a book]

Part 10

   Setelah makan malam, tim program melakukan wawancara singkat dengan setiap tamu. 

    Setelah syuting dihentikan, tim program akan mengembalikan ponsel kepada para tamu dan mengembalikannya keesokan paginya. 

    He Xiaoxiao membuka Weibo. 

    # 何筱筱 黑脸 # # 沉 程 厨艺 # # 旅行 的 天气 # # 何筱筱 被 访 # Menunggu beberapa pencarian populer untuk menarik perhatian Anda. 

    He Xiaoxiao dengan kuat meremas telepon dan menekan nomor Qin Sihang. 

    Qin Sihang melihat deretan angka di telepon, jari-jarinya yang ramping tergelincir, dan He Xiaoxiao mendengar telinga yang sedikit sedih. 

    “ 

    Sihang .” Melihat bahwa Qin Sihang tidak bermaksud menjawab, He Xiaoxiao berkata pada dirinya sendiri, “Sihang, apakah kamu sudah menonton“ Pastoral Stories ”, itu adalah perusahaanmu yang berinvestasi. Agenku baik atau buruk, Jangan beri tahu saya bahwa itu pertunjukan seperti itu, Sihang, perusahaan Anda berinvestasi di dalamnya, itu pasti bagus, tetapi itu tidak cocok untuk saya, saya sangat lelah, tangan saya sakit, dan saya memiliki kepompong ... " 

    He Xiaoxiao menjaga dirinya sendiri Karena dia banyak bicara, ketika dia mengangkat dan melihat telepon, dia menyadari bahwa pihak lain tidak tahu kapan dia mulai menutup telepon. 

    He Xiaoxiao dengan marah melempar telepon ke tempat tidur 

    Setelah merajuk, He Xiaoxiao menyiarkan nomor lagi. 

    Telepon terhubung dalam waktu singkat, dan suaranya lembut, “Hei, 

    Xiaoxiao , ada apa?” Dia Xiaoxiao memikirkan banyak hal sepanjang hari, dan kemudian berpikir bahwa Qin Sihang baru saja menutup telepon, dan mulai menangis dengan sedih. Ayao, aku baik-baik saja, aku hanya merindukanmu. ” 

    Gu Yao membujuk dengan lembut,“ 

    Xiao Xiao , jadilah baik, lalu aku akan datang menjemputmu, jangan menembak. ” Xiaoxiao menyeka air matanya dan tersedak . Tidak apa-apa, Ayao, aku bisa ngotot. Jangan khawatirkan aku. Kamu pasti lelah setelah hari yang sibuk. Aku meneleponmu hanya karena aku menginginkanmu. Aku puas ketika mendengar suaramu. " 

    " Oke, kalau begitu. Katakan padaku saat kau kembali dan aku akan menjemputmu. " 

    " Ya. "

    He Xiaoxiao tidak menutup telepon dengan Gu Yao untuk waktu yang lama seperti biasanya. 

    Hari ini dia sangat lelah, dan dia akan bangun pagi besok. 

    Gu Yao, yang berada di ujung telepon, meletakkan ponselnya dan memanggil asistennya. 

    “Bantu aku mencari tahu apa yang terjadi dengan Xiaoxiao hari ini? Jika kamu menemukannya, segera beritahu aku.” 

    Xiaoxiao tidak akan menangis tanpa alasan. Dalam nada bicaranya, dia dengan jelas mendengar keluhannya. 

    Setelah beberapa saat, asisten masuk dan melaporkan informasi relevan yang ditemukan.