Behind a precious smile - Kwon Soonyoung

three🐯

Jika suka tinggalkan komentar dan vote nya oke?

HORANGHAE
🐯🐯❤️❤️🐯🐯

Happy Reading!

Aku pun kembali duduk di bangku samping Lisya, setelah kecanggungan yang seorang Lee Jihoon ciptakan di dalam ruangan kelas ini, yang lebih menyebalkan adalah dia duduk tepat disamping Mingyu yang itu artinya ia duduk di belakang Lisya

tapi ternyata Soongyoung duduk di depan ku, sungguh moodku kembali membaik setelah melihatnya, tiba-tiba ia membalikkan tubuhnya menghadapku

"maaf ya Lia, saya gak bisa nganter sampe sini tadi, itu semua gara-gara Lee Jihoon, maaf ya" ujarnya

aku jadi salting, kenapa dia sangat lembut seperti ini Tuhan

"gapapa Soonyoung, bukan salah kamu kok" ujarku

"heehm.. misi Bu, Pak, tapi ini masih di ruang kelas, jika ingin PDKT silahkan tunggu jam istirahat ya" sela Lisya, dasar! gadis ini benar-benar mengganggu PDKT ku eh/

kita berdua pun hanya menanggapinya dengar tertawa maklum kemudian Soonyoung membalikkan tubuhnya kembali menghadap kedepan

berhubung hari ini adalah hari pertama sekolah di tahun ajaran baru otomatis KBM di sekolah belum di mulai, hari ini hanya akan ada perkenalan dengan beberapa guru mata pelajaran tanpa ada pembahasan materi jadi sembari menunggu para guru masuk ke kelas kami semua di biarkan untuk bercengkrama tapi dengan catatan tidak ada keributan yang terjadi

"Lis.." panggilku saat melihat gadis ini mulai menguap, hedeh.. dasar jelmaan koala

"iya?" jawabnya

"ehm.." ingin sekali ku tanyakan tentang pacar Jihoon aku tau Lisya pasti mengenalnya, Lisya dan Mingyu bahkan tau tentang perjodohanku dengan Jihoon, dan Lisya juga salah satu oknum yang mati-matian tidak setuju dengan perjodohan itu

"soal Jihoon?" eoh? selain keahliannya cosplay jadi koala apakah dia bisa membaca pikiran sekarang? atau dia sekarang belajar menjadi seorang peramal?

"yee.. dia yang manggil dia yang bengong, buru ih Lia.. aku ngantuk" racaunya yang membuyarkan lamunanku

suaranya juga membuat Soonyoung berbalik menghadap kearah kita berdua

"Delis! jangan ribut, ntar kalo sekelas di hukum gegara lo gimana?" tanyanya

"ya tinggal ikhlas ae susah amat idup lo" cerocosnya, ingin ku berkata pada Soonyoung berbaliklah, kau tidak akan menang melawan kapten lomba perbacotan ini

bak mendengar suara hatiku Soonyoung hanya menggelengkan kepalanya dan membalikkan tubuhnya

"Lis, ini tentang pacarnya Jihoon" bisikku padanya, aku berharap ia mampu bertoleransi dengan suarannya kali ini

"oh Jung Yerin, ingin ku perlihatkan?" tawarnya

"sekolah disini?" tanyaku

"iya, noh samping kelas kita" ujar Lisya kemudian aku mengangguk sebagai tanda mengerti

"dia judes, punya geng sok hits, suka ngebully adik kelas sama orang-orang lemah mental dan keuangan disini, tapi jangan takut sama dia, ada aku, siapapun yang berani nyakitin kamu bakalan ku ulek kepalanya pake batu ulekannya Bunda" jelasnya