[END] The Enchanting Empress Dowager is Really Poisonous

Volume 2: 18

18 - Membunuh! Interogasi Kenaikan

Pangeran pertama meninggal secara tiba-tiba, tetapi tidak berharap untuk mengetahui bahwa sang pembunuh adalah Ibu ratu. Pertama, dia ditahan sebahai tahanan rumah dan sekarang dikirim ke penjara bawah. Pada saat ini, tidak ada menteri yang berani bicara bahkan setelah berdiri selama sehari, kaki mereka mati rasa, tetapi tidak ada yang berani untuk undur diri, berdiri di ruang belajar kekaisaran, saling memandang, tidak tahu apa yang harus dilakukan!

Seseorang mengalihkan pandangan mereka kepada Pangeran De dan Gong Yuwei yang berdiri di garis depan, tetapi tidak satu pun dari mereka tahu bahwa hati mereka bahkan lebih tanpa dasar!

"Yang Mulia telah tiba"

"Memberi hormat pada Yang Mulia!"

"Bangun"

"Terimakasih Yang Mulia!" Tidak ada yang bisa menggambarkan perasaan mereka lebih baik daripada ziarah yang kaku dan tidak bersemangat pada saat ini.

Long Yi duduk di kursi naga dengan wajah cemberut dan melirik semua menteri di bawah: "Semua orang tahu apa yang terjadi hari ini. Ibu ratu membunuh sang pangeran dan ada semua saksi dan bukti. Kejahatan itu tidak dapat diampuni. Tolong diskusikan masalah ini. Bagaimana berurusan dengan ibu ratu!"

Semua orang memandangi Pangeran De, dan Pangeran De menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa. Dia berutang budi pada ibu ratu untuk batu giok hitam beberapa hari yang lalu. Pada saat ini, dia tidak bisa membantu, karena dia tidak bisa jatuh dalam kesulitan. Jadi pilihannya hanya diam!

Melihat bahwa tidak ada yang berbicara lama, Long Yi tiba-tiba berkata: "Apa? Apakah semua bodoh?"

"Kembali ke ... kaisar!" Shang Shu dari Kementerian Ritus berdiri dan dengan gemetar berkata, "Ibu ratu adalah ibu negara, jadi beliau tidak bisa dihukum sesuka hati. Tolong pikirkan dua kali!"

Long Yi menampar meja: "Dia telah melakukan kejahatan yang sama dengan orang-orang biasa. Meskipun dia adalah ibu ratu, dia tidak baik. Bahkan pangeran yang baru lahir tidak dapat ditolerirnya. Bagaimana dia bisa menjadi ibu dari negara dengan hati yang seperti ular?" (TL: Aku geregetan mengedit ini!!! Aaaaa Long Yi, baka!)

"Meminta maaf pada Yang Mulia"

Long Yi menatap Shang Shu dari Kementerian Ritus, yang berlutut di tanah, ekspresinya bahkan lebih buruk: "Kementerian Hukuman! Ibu Ratu membunuh pangeran, apa yang harus Zhen lakukan!"

"Kembali ke Yang Mulia! Turunkan takhta, minta dia secangkir racun atau sutra putih setinggi tiga kaki!"

Gong Yuwei menjabat giok Labu, dan menatap Xingbu Shangshu dengan dingin, tatapannya sepertinya menembusnya; Xingbu Shangshu merasakan dingin yang terkikis tulang dan tidak bisa melihat, tetapi melihat bahwa dia sudah berbalik. Membuka matanya, tidak ada yang aneh.

"Yang Mulia!" Pangeran De akhirnya berkata, "Ibu ratu seharusnya bersalah karena membunuh sang pangeran, tetapi terlalu berlebihan untuk langsung menghukumnya setelah hanya satu hari berlalu. Menteri lama takut masih ada beberapa detail yang belum ditemukan, jadi harap periksa dengan cermat. Ketahuilah kebenaran, katakan pada dunia, belum terlambat untuk menghukum!" (TL: Ini ulah putri mu!!)

Mendengar ini, Long Yi terdiam sejenak, lalu mengalihkan pandangannya ke Gong Yuwei: "Bisakah perdana menteri mengatakan sesuatu?"

Gong Yuwei dengan tenang mengangkat matanya: "Menurut Hukum Fengyu, pejabat tingkat pertama harus diadili di tiga pengadilan untuk dihukum. Setelah vonis, kaisar akan meninjau kembali kasus ini, dan hukuman akan diukur setelah tujuh hari; Setelah itu, menurut undang-undang, hukuman dijatuhkan dalam satu bulan, jika ratu suatu negara bersalah, keenam pihak bersama-sama harus menulis surat, daftar kejahatan, daftar pahala dan kerugian, dan kemudian mengumumkan kepada dunia sebelum penghapusan atau hukum pidana lainnya dilaksanakan! Dan ibu ratu tidak termasuk dalam kolom kelas ketiga, tetapi lebih tinggi dari kelas tiga, insiden itu terjadi hanya dalam sehari, belum ada enam interogasi, dan tiga pangeran tidak pernah dipanggil. Keyakinan tergesa-gesa seperti itu tidak masuk akal"