Prolog

12.2K 740 51
                                    

Jadi ini Cerita kesekian kalinya punya ku mohon maaf apabila ada kesalahan kata




Tipo Beredaran


Happy Reading ♡

Pagi ini terlihat beberapa pria manis?cantik?imut? Sedang berdiri dibawah sinar matahari yang bersinar terang untuk pagi ini tanpa atap yang dapat melindungi mereka yang menyebabkan kulit putih mereka terpapar oleh sinar matahari secara langsung

"Hah....Gue udah mandi lama demi jadi wangi malah jadi gini nasipnya keringetan and lengket "

keluh salah satu lelaki cantik yang berdiri di lapangan yang memiliki mata yang belo dan rambut hitam yang lebat sebagai mahkota kepala nya

"Lo bisa diem ngga sih Bian,dari tadi berisik mulu kirain lo aja yang ngga suka kita juga kali ihhh kan rambut gue jadi lepek gini padahal udah dikeramasin tadi pagi " sahut salah satunya

"Cihhh Rain,Gue berisik karena ini lama bener sih babu sekolah datengnya buat kaki gue keram aja" bian berjongkok dilapangan karena merasakan tumit kakinya yang lelah karena sedari tadi berdiri saja

"Iya juga ya tumben tuh babu lama bener biasa nya gercep terus langsung deh kita dikasih pencerahan " guman Rain dengan tangan yang digunakan untuk mengipasi wajahnya

"Sttt,Kemana sih Tuh Babu?!"

"Kan gue tadi nanya gitu Fila lo gimana sih"

Orang yang dipanggil fila itupun hanya menghibaskan tangannya ke arah wajah nya dan ikut berjongkok bersama bian

"Cihh" decih salah satunya yang bisa dikatakan paling manis sekaligus kepada suku dari ketiga pria manis lainnya

"Kenapa el??" Rain melihat arah pandang Aciel atau yang biasa dipanggil el itu kearah pintu masuk sekolah dan benar saja dari sana mereka melihat Para Anggota Osis murid yang taat aturan sekolah atau El and the geng menyebut nya Babu sekolah

Ngga ada Akhlak emang el ini

"Pasti mereka ngadu ke sih mantan Babu itu " Gerutu Fila masih dengan pandangan kearah dimana para osis itu datang

Dan tidak lama orang -orang yang mereka bicarakan itu sudah ada didepan mereka dengan wajah yang menatap jengah kepada keempat pria manis itu

"Apa lagi sekarang ?!"

Suara husky itu mengalun merdu dipendengaran siapa saja yang mendengarnya terutama ditelinga Seorang Aciel seorang berandal kecil sekolah,suara yang selalu mengucapkan 'Selamat Malam dan tidur nyeyak' jika dimalam hari tiba

"Cihh,Mereka aja Kak yang tukang ngadu padahal kita kan ngga buat apa apa "Bian menyauti dengan wajah lelahnya karena panas

"Ngga mungkin kena hukum kalo kalian ngga buat salah " sekali lagi suara husky itu menyauti dengan nada dinginnya dan akan sarat kemarahan matanya yang tajam selalu mengarah kearah pria kecil yang menguap seperti tidak terjadi apa apa

Semua terdiam tidak ada yang berani menyauti dia adalah Cakra Axseral pria yang memiliki aura dominant yang sangat kental seperti sudah ditakdirkan sejak iamasih dalam bentuk kecebong

"Kita ngga ngelakuin apa apa,mereka aja yang keterlaluan___

Semua memandang takjub akan jawaban pria cantik itu ya siapa lagi yang berani kalo bukan Aciel maksudnya el kepala suku dari geng yang sering disebut Cabe rawit ini, ia berkata dengan reaksi tubuh yang kelewat santai dengan kedua tangan yang dimasukan kearah saku celananya dan dagu yang mendongak menatap Cakra karena tinggi mereka yang berbeda seperti mengajak bertarung singa batin semuanya

♡Married ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang