🌼 : Bodoh

1.7K 395 9
                                    

Votemen kalian akan sangat berarti^^

* * *

BODOH , Wonyoung merutuki dirinya saat sampai di kamar bernuansa putih peach .
Dirinya lupa mengembalikan Hoodie milik Haruto .

Tapi anehnya sekarang dia tengah berbaring di kasur dengan hoodie hitam tersebut di pelukannya ,

Wangi .

"Wony ! Lu ga makan ?" Teriak seorang gadis dari lantai bawah

Wonyoung mendengus kesal saat acara berpelukan dengan hoodie Haruto ini diganggu "Nanti , sisain buat gua !" Teriaknya lalu lanjut bergelut di Hoodie hitam tersebut .

* * *

"Dingin anjir airnya mana lagi hujan" ucap Wonyoung sembari menyeduh pop mie untuk dimakan

"Siapa yang nyuruh lu mandi jam 7 malam ? Makan tuh Hoodie Haruto" kini Yujin bersuara menatap Wonyoung yang sibuk mencibir

Wonyoung mendelik "Hoodie kak doyoung juga lu peluk peluk kan kemarin?"

"Tapi kan gua udah pacaran , lu ? Pendekatan aja baru sehari" balas Yujin yang membuat Wonyoung mengerucutkan bibirnya

Gadis itu berjalan ke arah sofa tepat di sebelah Yujin ,

"Udah beresin barang barang kan ?" Tanya Yujin

Wonyoung mengangguk sebagai jawaban kemudian memfokuskan pandangan kembali ke TV sembari memakan pop mie nya .

"Eh won , kata kak doyoung dia sahabatan sama Haruto lu mau ga gua minta nomornya ?" Ucap Yujin menatap Wonyoung yang sudah tersedak dengan mie nya

"Uhuk - lu tau kan gua sama Haruto ga terlalu dekat ? Lagian gua gabisa nge chat Haruto kalau gua sama dia aja belum terlalu dekat"

"Tapi kan lu harus berusaha lah anjir , nanti si May nikung lu gimana?" Ucap Yujin sembari mendengus kesal

Wonyoung mencibirkan bibirnya ,"Tadi gua di antar haru-"

"HAH ANJIR DIANTAR HARUTO?!"

Yujin memotong ucapan Wonyoung , memang wajar saja kalau Yujin kaget soalnya Wonyoung dan Haruto tidak saling kenal kalau bukan karna acara sosial Care ini .

"Selow dong jin , Hoodie Haruto kebawa di gua" ucap Wonyoung merengut

"Bagus dong anjir , langkah bagus itu" titah Yujin semangat

"Pala lu bagus , udah ah mau tidur ae gua"

Wonyoung meninggalkan Yujin yang mempoutkan bibirnya .

* * *

Pagi sudah datang , sosok gadis cantik tengah berkaca didepan cermin sembari tersenyum .

Wonyoung ,

Dirinya sudah dari pukul 6 pagi tadi dan sekarang ia akan menunggu bus lewat di depan rumahnya .

Tin tin !

Klakson motor Scoopy tersebut membuyarkan lamunannya ,

Watanabe Haruto

Wonyoung sudah gelagapan saat melihat pemuda tersebut .

"Naik , lu gamau terlambat sosial Care kan ?" Ucap pemuda tersebut membuka helm nya .

Wonyoung mengangguk , dirinya langsung naik ke motor pemuda tersebut .

Guru hanya menyuruh mereka membawa baju ganti dan peralatan menulis , kalau masalah berangkat mereka wajib memakai celana .

Tak terasa motor Haruto sudah memasuki kawasan sekolah , mata siswa dan siswi tak lepas dari mereka .

Masalahnya , Wonyoung itu incaran kaum laki laki sekolah sedangkan Haruto incaran kaum perempuan sekolah .

Tatapan benci mulai terlihat di mata para siswa siswi ,
Wonyoung mengeratkan tangannya pada bahu Haruto .

* * *

"Kepada anak yang mengikuti sosial Care Langsung ke lapangan untuk pembagian kelompok !" Teriakan Bang Yedam si ketua OSIS terdengar dari mic yang sudah disediakan untuk pengumuman

Anak anak sosial Care bergegas ke lapangan sekolah menunggu pembagian kelompok lalu masuk ke mobil yang disediakan .

"Sebelum kita membagikan kelompok dan pergi marilah kita berdoa dengan kepercayaan masing masing , " suara pak jaehyun bergema di lapangan sekolah

"Doa selesai - baiklah kepada kelompok satu terdiri dari Doyoung Yujin Yuna dan Kai , kelompok dua terdiri dari Yedam Chaeryeong Wonyoung Haruto dan May . Sosial Care hanya di lakukan di Busan karna banyak dari mereka membutuhkan keperluan hidup , tapi misi kalian akan di pecah jadi ingat untuk tetap bersama !" Ucapan pak jaehyun hanya dijawab oleh anggukan siswa siswi sosial Care

Ibu Chaeyoung atau lebih kenal sebagai ibu Park tersenyum kepada anak anak lalu memberi kode agar mereka masuk ke mobil dan duduk berkelompok .

Mereka semua memasuki mobil dan memilih tempat duduk tersendiri ,
Wonyoung memilih duduk di tengah dekat jendela terbuka .

Drap!

"Gua duduk disini" ucap Haruto lalu memasangkan earphone nya dan fokus ke depan meninggalkan wonyoung yang masih terpaku melihat pemuda tersebut .

* * *

Aku mau jujur nih ,
Sebenarnya ff ini cuma iseng gitu
Krna aku gemes sama 04L yang akhlaknya hmmmmm ,
Tapi karena yang nge vote udah mulai banyak aku makin semangat buat project buku ini:<
Bakal sering update kok kalau ga sibuk<3

Makasih buat yang udah votemen karna itu bikin aku lebih semangat nulis:>

💓 Zezel

Coffee Machine ─ [ Wonyoung X Haruto ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang